(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Lebih penting bermain atau belajar ? bagi anak usia dini

Admin disdikpora | 08 Agustus 2023 | 2138 kali

Peranan Bermain dan Belajar dalam Perkembangan Anak Usia Dini

Anak usia dini adalah masa yang penting dalam pembentukan perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional. Pertanyaan apakah lebih penting bermain atau belajar bagi anak usia dini sering kali menjadi perdebatan. Namun, sebaiknya kita melihatnya sebagai dua aspek yang saling melengkapi, karena bermain dan belajar memiliki peranan penting dalam perkembangan anak pada tahap ini.

Pentingnya Bermain:

Bermain bukan hanya sekadar aktivitas hiburan, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan pada perkembangan anak usia dini. Bermain membantu anak mengembangkan keterampilan motorik, baik halus maupun kasar, melalui kegiatan seperti merangkak, berlari, menggambar, dan membangun. Selain itu, bermain juga memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka. Dalam proses bermain, anak dapat menciptakan dunia sendiri, mengembangkan cerita, dan memecahkan masalah imajiner, yang merupakan dasar penting bagi kemampuan berpikir kritis di kemudian hari.

Manfaat Belajar:

Belajar juga memegang peranan penting dalam perkembangan anak usia dini. Namun, pendekatan belajar pada usia ini seharusnya lebih terfokus pada pengalaman yang menyenangkan dan bermain sambil belajar. Melalui interaksi dengan lingkungan dan objek di sekitarnya, anak dapat memahami konsep dasar seperti bentuk, warna, angka, dan bahasa. Belajar pada usia ini lebih baik dilakukan melalui metode yang menarik dan bermain, seperti bernyanyi, bermain peran, atau permainan interaktif.

Integrasi yang Seimbang:

Sebagai orang tua dan pendidik, penting untuk memahami bahwa bermain dan belajar bukanlah dua hal yang saling bertentangan. Sebenarnya, keduanya dapat diintegrasikan dengan baik. Misalnya, melalui permainan konstruktif, anak dapat belajar tentang fisika dasar, matematika, dan keterampilan sosial saat berinteraksi dengan teman sebaya.

Penting bagi anak usia dini untuk memiliki lingkungan yang mendukung kedua aspek ini. Anak perlu memiliki waktu untuk bermain bebas dan kreatif, tetapi juga perlu diberikan peluang untuk berpartisipasi dalam aktivitas belajar yang sesuai dengan perkembangan mereka. Pendidik dan orang tua dapat menciptakan aktivitas yang menarik, seperti menyajikan cerita pendek, permainan edukatif, dan eksperimen sederhana yang merangsang rasa ingin tahu anak.

Kesimpulan:

Ketika membahas apakah lebih penting bermain atau belajar bagi anak usia dini, sebaiknya kita melihatnya sebagai kombinasi keduanya. Bermain dan belajar saling melengkapi dalam membantu anak mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan sosialnya. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung kedua aspek ini, kita dapat membantu anak tumbuh dan berkembang secara holistik dalam tahap kritis ini.

sumber gambar ilustrasi : https://primaindisoft.com/blog/bermain-dan-belajar-melalui-aktivitas-sehari-hari-di-rumah/