Layanan Tempat Penitipan Anak (TPA) di Lingkungan Kerja
Layanan Tempat Penitipan Anak
(TPA) di Lingkungan Kerja
PAUDPEDIA— Ayah, Bunda, dan Sobat
PAUD, di perkotaan terdapat banyak gedung perkantoran bertingkat, namun jarang
kita jumpai layanan Tempat Penitipan Anak (TPA) di dalamnya. Padahal, perkara
menitipkan anak ini menjadi salah satu kekhawatiran orang tua saat berangkat
kerja.
Wanita pekerja sering kali dilema
saat harus meninggalkan anak di rumah, sehingga mereka tidak tenang. Alangkah
baiknya jika di sekitar lingkungan perkantoran
terdapat TPA yang dapat membantu para orang tua bekerja dengan tenang,
sementara anak-anak mereka tetap mendapatkan stimulasi yang dibutuhkan untuk
tumbuh kembangnya. Walaupun demikian TPA ini bukan sekedar “ADA” tetapi harus
memiliki standar yang baik untuk anak. Berikut adalah standar prasarana TPA:
Lingkungan
Lingkungan belajar, baik di dalam
maupun di luar ruangan, digunakan untuk bermain peserta didik. Lingkungan ini
harus aman, bersih, sehat, nyaman, dan indah. Pintu dan jendela harus selalu
terkunci dan hanya dapat dibuka oleh pengasuh untuk mencegah peserta didik
keluar tanpa pengawasan.
Prasarana Belajar
Gedung: TPA harus menggunakan
bangunan/gedung permanen yang mudah dijangkau oleh orangtua, calon peserta
didik, aman dan nyaman.
Ruangan: luas ruangan harus
sesuai dengan jumlah peserta didik agar mereka bisa bergerak leluasa, serta
dilengkapi dengan penerangan dan ventilasi yang cukup. Idealnya, lembaga TPA
memiliki beberapa ruangan:
Ruang serbaguna yang digunakan
untuk pembelajaran, makan, tidur, dan dilengkapi buku bacaan untuk peserta
didik.
Ruang kantor/administrasi, dapur,
kamar mandi/wc peserta didik, kamar mandi/wc untuk orang dewasa (guru,
pengelola dan pengasuh), tempat cuci tangan, ruang uks atau khusus bagi peserta
didik yang sakit, gudang.
Sedangkan sarana penunjang yang
perlu disediakan di lembaga TPA yaitu:
Sarana kesehatan untuk mendukung
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti bahan mencuci tangan, sikat
gigi, dll.
Sarana makan yang bersih: piring,
sendok, mangkuk, dll.
Sarana mandi, cuci, dan toilet:
air bersih, sabun, handuk kecil, dll.
Sarana tidur: matras, bantal,
selimut sesuai ukuran peserta didik.
Sarana perkantoran/administrasi:
meja, rak buku, kursi, almari, rak alat permainan, box, tempat tidur, kasur,
telepon, perlengkapan administrasi, TV, radio, dll.
Lebih lanjut, TPA juga perlu
dilengkapi dengan berbagai Alat Permainan Edukatif (APE). Alat dan bahan harus
sesuai dengan usia anak, tidak berbahaya bagi kesehatan, mudah dibersihkan,
aman tanpa sisi tajam, serta memungkinkan eksplorasi dan manipulasi (mudah
digunakan) oleh anak-anak. Selain itu, harus kuat, kokoh, dan tahan lama. Alat
permainan juga harus mendukung kegiatan belajar dan perkembangan peserta didik,
termasuk perkembangan nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, sosial
emosional, dan seni.
Layanan TPA ada yang fullday
(sehari penuh) dan ada yang halfday (setengah hari), tentu kedua layanan ini
disesuaikan dengan kebutuhan orang tua masing-masing.
Layanan half day biasanya
berlangsung selama setengah hari, baik dari pagi hingga siang atau dari siang
hingga sore, dengan durasi waktu sekitar 4-5 jam. Layanan ini cocok untuk orang
tua yang membutuhkan penitipan selama setengah hari, mungkin karena bekerja
paruh waktu atau karena kesibukan lainnya.
Layanan fullday biasanya dijaga
dari pagi hingga sore hari, sekitar 8-10 jam, tergantung kebijakan tempat
penitipan. Layanan ini bisa menjadi solusi bagi orang tua yang bekerja
sepanjang hari dan membutuhkan tempat yang aman dan edukatif untuk anak mereka
selama jam kerja.
Demikianlah uraian beberapa
standar yang perlu diperhatikan di TPA. Jangan lupa terus cuptakan lingkungan
yang aman, nyaman dan menyenangkan untuk anak-anak kita yahhh…..
Jadi bagaimana Ayah Bunda, apakah
sudah menemukan TPA yang cocok untuk buah hatinya? Atau jangan-jangan ingin
mendirikan TPA?
