A. Latar Belakang
Setelah penetapan covid-19 sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pemerintahpun langsung menyusun strategi agar penularan virus corona dapat diminimalisir. Adanya Pandemi ini berdampak pada sistem pembelajaran yang biasa dilakukan dengan tatap muka langsung, namun saat ini pembelajaran di alihkan ke Sistem Pembelajaran Daring.
Melaksanakan KBM secara daring khusus untuk tingkat SD/MI, tentunya memiliki tantangan tersendiri, berbeda dengan Tingkat Menengah pertama dan atas, dimana hampir setiap siswa memiliki HP Android sebagai penunjang dan alat komunikasi mereka baik sebelum adanya pandemi covid-19 maupun setelah, bahkan tidak bisa dipungkiri smartphone ini sudah merupakan kebutuhan mereka sehari-hari
B. Sintaks Pembelajaran WA Grup
Sintaks atau langkah-langkah pembelajaran Moda Daring (WA grup) adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar pembelajaran berjalan sistematis.
b. Guru membutkan group WA untuk peserta didik, fasilitas ini digunakan oleh guru untuk mengirim materi yang akan diajarkan kepada peserta didik.
2. Pelaksanaan
a. Guru mengaktifkan aplikasi WA Grup.
b. Materi atau bahan ajar dan penugasan tidak perlu mengejar target- target kurikulum sebagaimana dalam situasi normal, yang penting pembelajaran dari rumah tetap berjalan.
c. Guru mengirim materi Tema 9 “Lingkungan Sahabat Kita, subtema 1 ”Benda Tunggal dan Campuran” atau bahan ajar beserta penugasan atau Quis atau lainya, bisa dalam bentuk foto atau Voice mail terkait materi ajar kepada setiap siswa.
d. Tugas atau bentuk lainya setelah selesai dikerjakan diserahkan ke guru dengan cara mengirim melalui WA pribadi
e. Guru memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan nilai melalui WA pribadi.
3. Penutup
Guru menyampaikan ungkapan apresiasi, kata-kata sanjungan kepada seluruh siswa atas partisipasi mereka dalam pembelajaran Moda Daring serta selalu mengingatkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dimasa covid ini khususnya, dan tetap aktif, semangat dan terus termotivasi untuk belajar menggunan Moda daring.
4. Penutup
Guru menyampaikan ungkapan apresiasi, kata-kata sanjungan kepada seluruh siswa atas partisipasi mereka dalam pembelajaran Moda Daring melalui kolom komentar yang ada di WA Grup, serta selalu mengingatkan agar siswa tetap menjaga kesehatan dan tetap aktif, semangat dan termotivasi.
B. Suasana Hati Pada Saat Kegiatan Pembelajaran
Awal Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumh (BDR) dengan pemanfaatan media sosial Whatsapp bermanfaat sebagai alternatif komunikasi antara guru dengan peserta didik, Sehingga dengan perpanjangan waktu masa belajar di rumah cukup membantu dalam kegiatan pembelajaran, seiring berjalaannya waktu tidak sedikit peserta didik yang usianya memang masih butuh bermain dan berkumpul dengan teman-temannya, mulai merasa jenuh dan bosan berada dirumah.
C. Tanggapan Orang Tua, Guru dan Siswa
1. Tanggapan Orang Tua siswa
Kegiatan belajar dari rumah dimasa darurat atau pandemi Covi-19 ini, membuat sebagian orang tua kelabakan karna pembelajaran online ini tentunya menggunakan smartphone sementara tidak semua orang tua memilikinya, kalaupun memiliki smartphone Orang tua yang memiliki anak lebih dari satu dan masing-masing masih duduk dibangku sekolah tentunya semua ingin menggunakannya. Oleh sebab itu orang tua meminta waktu agar anak-anaknya dapat mengerjakan tugas dengan cara bergantian. Namun demikian merasa bersyukur karna anak-anak tetap bisa belajar meski dengan kondisi seperti itu.
2. Tanggapan Guru
Peran seorang pendidik atau guru dituntut untuk selalu kreatif, inovasif, serta menyenangkan dalam menyajikan materi pembelajaran secara daring, walaupun pembelajaran di lakukan di rumah masing-masing, sehingga akan memberikan pengaruh positif terhadap peserta didik atau siswa selama masa pandemik Covid-19 berakhir. Oleh sebab itu, harapan serta usaha semua pihak sangat dibutuhkan untuk menjadikan anak harapan bangsa di masa depan.
3. Tanggapan Siswa
Dari hasil penglihatan sementara bahwa masih terlalu banyak siswa atau peserta didik yang mulai merasakan titik kejenuhan, yang tadinya belajar dan bermain bersama temannya disekolah namun karena adanya covid-19 terpaksa harus dirumah dan belajar jarak jauh
D. Suasana Hati Pada Saat Kegiatan Pembelajaran
Awal Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumh (BDR) dengan pemanfaatan media sosial Whatsapp bermanfaat sebagai alternatif komunikasi antara guru dengan peserta didik, Sehingga dengan perpanjangan waktu masa belajar di rumah cukup membantu dalam kegiatan pembelajaran, seiring berjalaannya waktu tidak sedikit peserta didik yang usianya memang masih butuh bermain dan berkumpul dengan teman-temannya, mulai merasa jenuh dan bosan berada dirumah.
E. Tanggapan Orang Tua, Guru dan Siswa
1. Tanggapan Orang Tua siswa
Tidak sedikit orang tua yang bingung dengan pembelajaran Online ini bukan masalah aplikasinya melainkan smartphone yang tidak mereka miliki kalaupun memiliki smartphone Orang tua yang memiliki anak lebih dari satu dan masing-masing masih duduk dibangku sekolah tentunya semua ingin menggunakannya. Oleh sebab itu orang tua meminta waktu agar anak-anaknya dapat mengerjakan tugas dengan cara bergantian. Namun demikian merasa bersyukur karna anak-anak tetap bia belajar meski dengan kondisi seperti itu.
2. Tanggapan Guru
Dari apa yang saya rasakan sendiri terdapat beberapa kendala, selain tidak semua siswa memiliki smartphone, persoalan paket data yang tentunya diperlukan ketika ingin mengakses internet dan memerlukan biaya. Kendala berikutnya lagi soal pemberian tugas yang tentunya berdampak pada ketahanan tubuh dan pola berfikir peserta didik yang bisa saja menjadi stres, untuk itu guru diharapkan kreatif menerapkan pembelajaran daring, agar peserta didik tetap bersemangat menuntut ilmu.
3. Tanggapan Siswa
Pada awal pemberian informasi bahwa PBM akan dilakukan secara daring, beberapa peserta didik sangat antusias sementara peserta didik yang lain merasa kesulitan karena keterbatasan untuk melakukan pembelajaran secara daring. Peserta didik yang senang dikarenakan mereka tetap dapat belajar walaupun dari rumah walau hanya memggunakan smartphone orang tuanya, sedangkan yang merasa kesulitan karena fasilitas HP nya yang minim (HP masih tipe lama) bahkan ada yang tidak memiliki HP.
F. Kelebihan dan Kekurangan Moda Daring Google Classroom
1. Kelebihan
a. Guru dapat memantau kegiatan belajar siswa
a. Siswa tidak memerlukan biaya transportasi
b. Siswa dapat mengerjakan tugas dengan santai.
c. Siswa bisa menghemat alat tulis, uang saku, dll
2. Kekurangan
a. Membutuhkan akses internet yang memadai
b. Ketersediaan sarana (HP, Laptop) dan pulsa data terbatas
c. Saat pembelajaran, sinyal kurang stabil.
G. Penutup
a. Simpulan
Pembelajaran Moda Daring WA Grup dapat menjadi salah satu solusi dalam memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik meskipun dalam situasi darurat.
b. Saran
Pemerintah dan stakeholder lainya perlu menyiapkan akses internet keseluruh wilayah dimana madrasah atau sekolah berada serta bantuan sarana pembelajaran online kepada peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi bukan hanya untuk menghadapi pandemi Covid-19.
sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/jadilah-sahabat-yang-bagi-lingkungan-kita/