Keadaan dimana mewabahnya virus corona COVID-19 di Indonesia, sehingga membuat kegiatan belajar dan mengajar dialihkan dengan pembelajaran jarak jauh yang bertujuan mengganti tatap muka dengan peserta didik dikelas guna pencegahan, perlindungan diri, pemutusan mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19, peserta didik diharapkan tetap sehat, termotivasi, bersemangat, dan giat belajar utamanya dalam belajar matematika guna meraih masa depan cemerlang, tentunya hal ini harus didukung oleh bimbingan dari guru dan orang tua peserta didik.

Menyikapi permasalah tersebut tentunya membuat peserta didik dan guru kesulitan dalam melakukan proses belajar mengajar, hal ini mendorong guru sebagai seorang pendidik harus berpikir untuk menciptakan proses belajar mengajar yang lebih efektif digunakan sesuai dengan keadaan seperti sekarang ini, tentunya dengan memberikan pelajaran baik daring maupun luring yang mana tetap memperhatikan kesiapan peserta didik untuk melakukan pembelajaran apakah bisa melalui daring ataupun luring.

Jika dikaitkan dengan pembelajaran matematika yang selama ini dianggap sebagai pembelajaran yang sulit oleh peserta didik, saya sebagai guru matematika di MIS DDI kajuangin terdorong untuk membuat pembelajaran daring dengan tetap memperhatikan kenyamanan dan kemampuan peserta didik, untuk itu saya menyusun perangkat pembelajaran jarak jauh dimana tidak menyulitkan peserta didik dalam hal sekedar memberikan tugas melalui online saja yang sangat menyulitkan peserta didik dalam menyelesaikan soal, perlu hal yang lebih dari itu.

Maka pembelajaran saya buat disini dengan memberikan arahan dan bimbingan perserta didik tentunya harus didampingi oleh orang tua peserta didik guna keberhasilan pembelajaran yang di buat dimana saya mengajak dan mengarahkan peserta didik untuk menonton youtube terlebih dahulu yang berkaitan dengan tugas yang akan diberikan kepada peserta didik, selanjutnya peserta didik didampingi oleh orang tua mencatat materi dari youtube dan memahami dan mengulang menonton video tersebut dan meminta arahan dari guru jika belum dipahami.

Adapun selanjutnya tugas yang diberikan untuk peserta didik yaitu dengan menentukan volume kubus dan balok sesuai dengan kompetensi dasar dari rencana yang dibuat tetapi dibuat lebih menyenangkan dan memanfaatkan benda-benda dalam kehidupan sehari, jadi diharapkan peserta didik lebih bersemangat dalam menyelesaikan tugasnya.

Hasilnya peserta didik lebih bersemangat dan antusias memperhatikan benda-benda disekitarnya yang berbentuk kubus atau balok, ada yang menentukan volume kotak handphone milik keluarganya, kardus pasta gigi dan lain sebagainya. Orang tuapun mendukung kegiatan yang dilakukan peserta didik dengan ikut membantu dan menemani peserta didik dalam menyelesaikan tugasnya.

Sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/belajar-matematika-melalui-benda-dalam-kehidupan-sehari-hari/