PAUDPEDIA —Ayah, Bunda dan Sobat PAUD keterampilan anak untuk buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB) di toilet memerlukan latihan. Proses melatih anak agar terbiasa menggunakan toilet saat BAB dan BAK dikenal dengan toilet training.
Toilet training dikatakan berhasil ketika anak telah terampil melakukan semua kegiatan buang air dari awal sampai akhir secara mandiri. Keterampilan toilet training meliputi beberapa hal, yaitu keterampilan merasakan atau menyadari dorongan ingin BAB dan BAK, keterampilan membuka pakaian tanpa bantuan atau dengan sedikit bantuan, keterampilan dalam mencapai dan menggunakan berbagai fasilitas di toilet, dan keterampilan membersihkan tubuh setelah melakukan kegiatan di toilet. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan toilet training tidak hanya sebatas anak dapat melakukan BAB atau BAK di toilet, akan tetapi keterampilan lain yang berhubungan dengan kegiatan di toilet juga perlu dikuasai oleh anak sehingga anak dapat melakukan kegiatan di toilet secara mandiri dari awal sampai selesai.
Kemampuan anak untuk menggunakan toilet dipengaruhi oleh kesiapan anak. Kesiapan yang dimaksud berhubungan dengan kesiapan keterampilan fisik baik motorik kasar seperti keseimbangan dan motorik halus seperti memegang dan mengontrol benda. Kesiapan lain yang dibutuhkan adalah kontrol terhadap diri anak terutama pengaturan terhadap kebutuhan biologis anak seperti anak telah mampu untuk tetap kering, tidak buang air kecil atau besar selama beberapa jam dan saat buang air kecil, jumlah urin yang dikeluarkan sudah cukup banyak.
Kesiapan dalam toilet training juga membutuhkan kematangan dari sisi bahasa dan emosi. Anak yang sudah mampu untuk mengkomunikasikan apa yang dia inginkan atau butuhkan dan memahami perintah sederhana yang diberikan akan sangat membantu keberhasilan dari toilet training.
Kapan anak siap untuk dilatih toilet training?
Kesiapan setiap anak tentu berbeda-beda tergantung dari stimulasi lingkungan dan juga kematangan perkembangan anak. Kemampuan untuk menyadari dan mengkontrol keinginan buang air besar (BAB) biasanya lebih cepat dikuasai oleh anak dibandingkan buang air kecil (BAK). Usia 18 bulan, proses metabolisme tubuh sudah mulai teratur sehingga toilet training sudah dapat dilakukan oleh orang tua. Pada usia 3 tahun diharapkan anak sudah terbiasa dan mandiri dalam melakukan BAK dan BAB sendiri. Berikut beberapa Langkah yang bisa dilakukan ayah bunda untuk membantu keterampilan toilet training :
Keberhasilan toilet training merupakan hasil kerjasama antara anak dengan orang tua. Latihan dan pembiasaan yang diberikan oleh orang tua secara konsisten dan alami tanpa pemaksaan atau bahkan ancaman dapat membantu anak untuk siap dalam toilet training. Oleh karena itu orang tua perlu menyadari bahwa dalam porses toilet training kenyamanan antara orang tua dan anak adalah hal yang utama yang harus diperhatikan. Kesiapan fisik, emosional dan bahasa anak serta pengetahuan orang tua akan membantu pelaksanaan proses toilet training dengan benar.
Penulis : Sisca Nurul Fadila
Editor : Ifina Trimuliana
Kurator : Dona Paramita
Referensi :
Khaer, Saferatul dkk, 2021, Gambaran Kesiapan Toilet Training pada Anak Usia Toodler. Jurnal Ilmu Keperawatan 9 Buston, Erni. Widia Lestari. 2017. Kesiapan Fisik dalam Keberhasilan Toilet Training pada Balita. Jurnal Media Kesehatan 10
sumber : https://paudpedia.kemdikbud.go.id/galeri-ceria/ruang-artikel/menyiapkan-anak-terampil-bab-dan-bak-dengan-toilet-training?ref=MTUxMy0zMTk4NDE3ZQ==&ix=NDctNGJkMWM0YjQ=