Belajar Lebih Menyenangkan Dengan Kuis Interaktif Kolaboratif “Bamboozle”

Diterbitkan : 11 Juli 2022 11:04

Sumber : Putu Widi Ciptaningsih, S.Pd.

Penulis : PUTU WIDI CIPTANINGSIH

Jenis Kontributor : PPG

Artikel memuat refleksi saya sebagai guru dalam melaksanakan pembelajaran daring di tengah pandemi covid-19. Saya memanfaatkan platform www.bamboozle.com untuk menciptakan pembelajaran interaktif dan klaboratif yang menyenangkan. Pembelajaran ini diharapkan sejalan dengan filosofi pendidikan KHD, yaitu (1) berorientasi peserta didik, (2) menyenangkan, (3) menanamkan budi pekerti dan nilai gotong royong.

Artikel ini dilatarbelakangi oleh pengalaman saya dalam melaksanakan pembelajaran daring yang belum sejalan dengan nilai-nilai atau filosifi pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Saya masih cenderung memberi, bukan membangkitkan potensi diri murid. Pembelajarannya pun terkesan monoton tanpa kreasi dan inovasi. Untuk itulah saya kemudian mempelajari berbagai aplikasi dan platform yang dapat saya manfaatkan untuk mendukung pembelajaran daring agar menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Setelah mengenal sejumlah aplikasi dan platform, saya mencoba menerapkan kuis dalam platform www.bamboozle.com untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Keunggulan dari kuis ini adalah, anak-anak dapat melakukannya secara interaktif sehingga guru dapat melakukan konfirmasi langsung, pembelajaran dilakukan secara kolaboratif sehingga murid merasa aman dan nyaman, serta memiliki fitur games yang menarik. Dengan memanfaatkan platform ini, anak-anak menjadi sangat bersemangat dalam mengerjakan kuis. Mereka berlomba-lomba agar dapat menjadi pemenang. Suasana kelas menjadi riuh, tetapi tetap bermakna. Tujuan belajar tercapai suasana kelas virtual pun menyenangkan.

Setelah melakukan pembelajaran ini, kami merasakan dampak positif, baik dalam proses maupun hasil belajar. Dampak positif terhadap proses pembelajaran adalah: murid menjadi lebih termotivasi dan bersemangat, murid melakukan interaksi secara interaktif dan kolaboratif, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Dampak terhadap proses pembelajarannya adalah: pemahaman murid terhadap konsep yang dipelajari menjadi lebih baik. 

Pembelajaran ini bukan tanpa kendala, saya menemukan masih ada beberapa orang siswa yang tidak dapat bergabung dalam pembelajaran virtual karena keterbatasan sarana seperti terbatasnya kuota internet. Ada juga murid pendiam yang masih kurang keterlibatannya di dalam kelas. Ini menjadi catatan bagi saya dalam pelaksanaan pembelajaran berikutnya agar menjadi lebih baik dan dapat memfasilitasi murid tanpa terkecuali.

sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/belajar-lebih-menyenangkan-dengan-kuis-interaktif-kolaboratif-bamboozle-1-1-a-10-aksi-nyata-penerapan-pemikiran-ki-hadjar-dewantara-di-kelas-dan-sekolah/