(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

PERANAN GURU DAN ORANG TUA DALAM MASA WABAH COVID-19

Admin disdikpora | 11 Mei 2022 | 260 kali

Situasi keadaan bumi yang sedang dalam masa memprihatinkn saat ini di karenakan adanya wabah covid-19 mempengaruhi berbagai kondisi di lingkungan masyarakat Indonesia. Adanya aturan dari pemerintah untuk meniadakan aktivitas pembelajaran di lingkungan persekolahan dari keeluruhan jenjang pendiikan sejak dari usia prasekolah hingga perguruan tinnggi,dan aktivitas tesebut di rubah menjadi aktivitas pembelajaran di rumah yang tetap di bimbing oleh guru melalui jaringan social media ataupun dalam jaringan /online.

Peran guru dalam masa wabah covid-19 untuk menjdi pendamping sekaligus pembimbing dalam kegiatan pembelajaran secara daring atau melalui social media sangat besar dampaknya untuk mendukung orang tua di rumah karna orang tua membutuhkan pengetahuan dan cara yang tepat untuk menggantikan peran guru dalam proses pembelajan di rumah.Guru dan orng tua menjadi satu kekuatan dalam melaksanakan pengasuhan besama dan poses pembelajaran untuk mendapatkan hasil yang optimal mskipun di laksanakan di rumah.

           Peran orangtua di rumah untuk mendampingi,mengasuh dan menjadi guru bagi anak di rumah tentunya membutuhkan intensitas kesabaran yang lebih tinggi karna situasi pembelajaran di rumah sangat berbeda dengan pembelajaran yang biasa anak alami saat disekolah,anak akan mudah mengalami kebosanan sehingga orang tua perlu melakukan komunikasi yang tepat untuk anak sehingga anak merasa lebih nyaman saat orangtua membantu menyelesaikan tugas yang di beikan guru dalam pembelajaran jarak jauh, orang tua tetap harus berkomunikasi dengan guru agar dapat memahami tugas pembelajaran yang harus di selesaikan oleh anak di rumah.saat pembelajaran dirumah orangtua dapat mengajarkan berbagai keterampilan hidup agar anak memahami tentang mengyrys diri sendiri,seperti membereskan tempat tidur sendiri,membersihkan rumah,membantu ibu memasak atau membantu ayah berkebun.keterampilan tersebut adalah proses belajar bagi anak untuk menerapkan karakter yang positif bagi anak agar bias lebih mandiri dan bertanggung jawab.orang tua juga dapat mengerjakan membuat berbagai kerajinan tangan untuk melatih keterampilan anak dan mengajarkan kesabaran dalam melaksanakan segala hal.selain ayah,ibu,dan anggota keluarga lain harus memiliki rasa kebersamaan dan kekompakan dalam mengasuh dan mendidik anak.orangtua harus menjalin komunikasi yang baik selama proses pembelajaran agar pola asuh yang dilaksakan selama dirumah dan saat anak kembali lagi mengikuti pembelajaran disekolah saat masa wabah nanti berakhir

Memastikan anak mengikuti instruksi dan memahami semua tuntutan pelajaran selama belajar dirumah bias jadi bukan perkara mudah bagi sebagian orangtua,hal ini wajar terjadi mengingat orangtua tak punya pengalaman mengajar secara akademis sebelumnya,ditambah orangtua juga memiliki tuntutan pekerjaan yang juga harus dituntaskan.Bila kondisi rumah menjadi semakin tidak nyaman karena hal tersebut sekolah lawan corona berbagi saran agar orangtua dan guru segera berkolaborasi dan berbagi peran pasalnya masalah belajar dirumah yang berlarut tak hanya rentan membuat orangtua stress,anak pun bisa demikian bahkan komisi perlindungan anak Indonesia [KPAI] telah menerima pengaduan sejumlah orangtua siswa yang mengeluhkan anak-anak mereka malah stress selama belajar darling.

 Berikut kiat-kiat yang bias dilakukan guru dan orangtua terkait dengan masalah mengajar dirumah;

                                                                                                                                                                     

1.     Bukan memindahkan tugas.

          Guru perlu memahami bahwa belajar dirumah bukanlah sekedar memindahkan tugas guru ke orangtua sekolah lawan corona mendorong guru untuk merancang pembelajaran yang bermakna baik anak,orangtua,maupun guru sendiri.pembelajaran bermakna bukanlah sekedar membuat anak menyelesaikan pelajaran akademis,namun mencakup pelajaran yang bias ia terapkan dirumah misalnya,orangtua boleh mengajak anak eksplorasi benda-benda yang ada dirumah sebagai bahan pelajaran.

2.     Komunikasi

Komunikasi yang lancar antara guru dan orangtua merupakan salah satu kunci sukses belajar dirumah guru tak hanya menanyakan apakah tugas murid selesai atau tidak,namun dapat menanyakan apa kesulitan yg di alami orangtua dirumah.orangtua pun demikian tidak hanya sekedar menanyakan tugas-tugas namun juga bias berbagi informasi tentang kebiasaan belajar anak dikelas dan minta saran guru tentang tekhnik mengajar apa yang bias diterapkan.

3.     Dukungan

Guru dapat memberikan dukungan kepada orangtua dalam mendampingi anak belajar dirumah seperti mengadakan kegiatan penting bersifat darling atau mengajak orangtua mengunjungi’’kelas orangtua’’yang diadakan disekolah.

      4.Dari hati kehati

Selain memberikan penilaian berkala,ada baiknya guru, orangtua,dan anak juga mengadakan sesi berbagi secara daring tentang bagaimana proses belajar dirumah. Disesi tersebut,ajak anak mengunkapkan perasaannya,apa saja kesenangan maupun kesulitannya belajar dirumah.Dengan begitu guru tak hanya menilai anak dari hasil tugas tertulis saja,namun menilai lebih komprehensif dari pemikiran anak.

       5.Beri anak kebebasan.

Bila komunikasi antara anak,guru dan orangtua lancar, maka selanjutnya bisa sama-sama menentukan kegiatan apa yang paling di sukai oleh anak.kegiatan tersebut dibuat melalui kesepakatan bersama dan masih dalam koridor pengawasan orangtua dan guru sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Pada hakikatnya, orangtua tetap harus berkomunikasi dengan guru agar dapat memahami tugas- tugas pembelajaran yang harus diselesaikan oleh anak di rumah. Komunikasi yang baik dengan guru kepada orangtua, dan orangtua kepada anak tetap harus dilaksanakan dengan bahasa yang positif dan tepat sesuai dengan kondisi dan usia anak.

Dengan demikian pemerintah harus berperan penting dalam penyelenggaraan pendidikan pada situasi apapun. Berusaha menentukan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan anak bangsa serta memfasilitasi kebutuhan dalam penyelenggaraan pendidikan.

sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/peranan-guru-dan-orang-tua-dalam-masa-wabah-covid-19/