Kreativitas sangat penting dikembangkan pada anak usia dini. Dengan berkreasi anak dapat mewujudkan dirinya, sebagai kemampuan untuk melihat bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah dan meningkatkan kualitas hidupnya. Seperti dalam keterampilan belajar abad 21 yang terdiri atas unsur 4C (Creativity, Collaboration, Critikal Thinking, dan Comunication). Menurut Munandar (1988), ciri individu kreatif menurut para ahli antara lain bebas dalam berfikir, memiliki daya imajinasi, bersifat ingin tahu, ingin mencari pengalaman baru, memiliki inisiatif, bebas berpendapat, memiliki minat luas, percaya pada diri sendiri, tidak mudah menerima pendapat begitu saja dan mandiri. Kecerdasan dan kreativitas memiliki kaitan yang erat, meskipun diantara keduanya tidak ada hubungan yang mutlak. Orang kreatif dapat dipastikan adalah orang yang cerdas, akan tetapi tidak selalu orang yang cerdas itu pasti orang yang kreatif (Rachmawati dan Kurniati, 2012). Menurut Hurlock, hal ini dikarenakan terciptanya sebuah karya kreatif membutuhkan lebih dari sekedar kecerdasan. Proses kreatif adalah proses yang dijalani oleh seseorang, mulai dari tahap pesiapan hingga diperoleh hasil dimana hasilnya itu berupa alternatif yang berbeda dari yang sudah ada di dalam kehidupan pada umumnya atau memuat unsur orisinal. Komponen pokok kreativitas meliputi : 1) aktivitas berfikir, yaitu proses mental yang dapat dirasakan oleh individu yang bersangkutan; 2) menemukan atau menciptakan, yaitu aktivitas yang bertujuan untuk menemukan sesuatu atau menciptakan hal-hal yang baru; 3) baru atau orisinal, suatu karya yang dihasilkan dari kreativitas yang mengandung komponen kebaruan dalam satu atau beberapa hal, dan 4) berguna atau bernilai, yaitu karya yang dihasilkan dari kreativitas memiliki kegunaan atau manfaat tertentu.
Salah satu bentuk kegiatan yang dapat melatih kemampuan kreativitas anak adalah melalui kegiatan kolase. Kolase adalah kegiatan karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempel bahan-bahan ke dalam satu komposisi yang serasi sehingga menjadi satu kesatuan karya yang indah dan memiliki nilai seni. Kolase memiliki manfaat bagi perkembangan peserta didik, diantaranya melatih kemamuan motorik halus, melatih koordinasi mata dan tangan untuk melakukan kegiatan yang rumit, meningkatkan kreativitas meningkatakan konsentrasi dan kesabaran, melatih kemampuan mengenal warna dan bentuk, melatih kemampuan dalam memcahkan masalah, mengasah kecerdasan spasial, melatih ketekunan dan melatih rasa percaya diri anak.
sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/meningkatkan-kreativitas-anak-melalui-kegiatan-kolase-dengan-berbagai-media/