(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Cara Asyik Belajar Sains

Admin disdikpora | 04 Februari 2019 | 706 kali

Belajar sains sambil bermain? Mengapa tidak? Kegunaan sains sangat banyak dalam keseharian kita. Sains menjelaskan banyak hal yang menjawab keingintahuan anak. Pertanyaan anak-anak seperti mengapa warna langit biru? Mengapa ikan tidak bisa hidup di darat? Sains juga membantu anak-anak berpikir tentang apa yang akan terjadi sebelum mereka melakukan sesuatu.

Namun sains tidak hanya membantu anak-anak menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan mereka di masa kecil. Kehadirannya juga tetap membantu saat dewasa. Adanya sains membuat orang sakit mendengarkan apa yang dikatakan dokter; membantu menjelaskan bagaimana alam bekerja; juga membuat ilmuwan menemukan berbagai alat yang memudahkan hidup manusia.

Berikut percobaan sederhana, namun menyenangkan, yang bisa dilakukan dengan anak–anak untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap sains.

Percobaan pertama tentang benda yang terapung dan tenggelam. Siapkan  ember besar berisi air. Kemudian celupkan benda-benda seperti sisir, jepit rambut, penggaris, botol kecil, dan mainan plastik. Ajak anak mencatat benda mana yang tenggelam dan benda mana yang terapung.

Masih bermain dengan media air, kali ini dibutuhkan gelas yang diisi air. Lantas masukkan telur ke dalamnya. Lihatlah, telur akan tenggelam. Namun saat kita masukkan garam ke dalam air, sim salabim...telur ternyata melayang di air garam. Rahasianya adalah massa jenis kedua air tersebut.

Permainan air yang ketiga adalah menuangkan minyak ke dalam mangkok berisi air. Ajak anak mengamati apakah air akan bercampur dengan minyak?

Percobaan keempat adalah membuat parasut dengan beberapa macam jenis kantung plastik. Gunakan kantung plastik yang tebal dan tipis.  Perhatikan mana parasut yang bisa bertahan lama di udara. Parasut yang menggunakan kantung plastik tebal atau yang menggunakan plastik tipis. Parasut mana yang cepat jatuh ?

Yang kelima adalah roket dari cuka dan baking soda. Cuka asam, dan baking soda basa. Ketika kedua bahan tersebut dicampur, maka akan dihasilkan karbondioksida. Caranya siapkan botol bekas air mineral yang dibentuk seperti roket. Isi dengan larutan asam cuka hingga separuh botol. Kemudian bungkus 1 sendok baking soda dengan tisu, dan masukkan ke dalamnya. Segera menjauh karena asam cuka yang dicampur baking soda akan meledak dan mendorong roket untuk terbang. Duar ...roketpun meluncur.

Di kesempatan lain, anak juga bisa diajak mengamati binatang sapi, kambing, ayam dan ikan -- apa makanan mereka dan menyebutkan ciri-ciri binatang-binatang tersebut tentu mengasyikkan buat anak-anak . Terlebih saat melihat ayam bertelur atau kambing beranak. Ayo ciptakan hal–hal sederhana yang mendorong minat anak terhadap sains! (Diana Paramasari, peminat masalah pendidikan)