(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Manfaat Mengajarkan Memasak kepada Anak

Admin disdikpora | 19 Desember 2018 | 1636 kali

Aktivitas memasak kebanyakan hanya dilakukan oleh orang dewasa. Padahal, anak-anak juga bisa melakukannya. Bahkan, masak bisa menjadi aktivitas menyenangkan bagi anak.

Sayangnya, beberapa orangtua enggan mengenalkan anak tentang proses masak memasak. Alasannya beragam. Ada yang khawatir dengan bahaya kompor atau benda tajam, ada juga orangtua yang enggan dapurnya berantakan karena keterlibatan anak di dapur.

Padahal, menurut Putri Habibie, penulis My Little Home Cook: Diary Memasak Ibu & Anak, setidaknya ada tujuh manfaat yang akan di dapat anak dari aktivitas memasak.

 

Pertama, anak dapat lebih menghargai makanan. Manfaat itu dirasakan ketika ia belajar memasak maka harus menjalani serangkaian proses. Mulai dari persiapan, mencuci bahan makanan hingga memasak. Dengan mengetahui proses itu, anak dapat berpikir dua kali untuk membuang-buang makanan.

Kedua, anak bisa lebih bijak dalam hal memilih makanan. Saat belajar masak, ia juga mendapatkan pengetahuan tentang nutrisi dan gizi. Orangtua berperan aktif dalam menjelaskan tentang kandungan yang terdapat dalam bahan-bahan makanan yang siap di masak. Dengan begitu anak dapat memilah mana yang baik untuk dikonsumsi.

Ketiga, anak menjadi lebih sehat. Kebiasaan memilih makanan diyakini akan terbawa hingga ia dewasa. Sehingga hal tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan di masa depan.

Keempat, dengan mengajarkan anak masak berarti mengajarkannya berhemat. Anak yang diajarkan masak tertarik untuk membawa masakannya sebagai bekal sekolah.

Kelima, manfaat masak juga mengajarkan tentang kemandirian. Saat anak memiliki kemampuan masak sejak dini, fase kehidupannya di masa depan cenderung lebih mandiri. Saat dewasa nanti dan terpaksa hidup berjauhan dengan keluarga, ia bisa mengeluarkan kemampuan masaknya baik untuk dirinya sendiri maupun lingkungan.

 

Keenam, belajar masak bagi anak adalah memelihara ikatan emosional dan komunikasi. Menurut penulis yang juga cucu mantan Presiden RI BJ Habibie ini, memasak untuk orang lain tergolong altruisme, dimana sikap yang menunjukkan perhatian atau mengutamakan kepentingan orang lain.

Ketujuh, manfaat mengajarkan memasak dapat membuat anak tertarik untuk mencoba banyak hal. Dalam bukunya, Putri menjelaskan, memasak bersama anak akan membuatnya akrab dengan bahan-bahan masakan, seperti buah dan sayur.

Tak hanya tahu, anak juga belajar tentang manfaat dari bahan masakan itu. ”Anak-anak akan meniru perilaku perilaku orang sekitarnya dalam hal mengonsumsi makanan, sehingga pastikan memberi contoh yang baik dengan cara ikut mengonsumsi makanan sehat,” tulis Putri.  (Bunga Kusuma – Ibu Rumah Tangga)