Doa senantiasa orang tua panjatkan untuk anak-anak mereka agar kelak mereka dapat berguna bagi agama, kelurga dan masyarakat. Beberapa dari orang tua bahkan mendoakan anaknya agar kelak nanti mereka menjadi pemimpin.
Tentu saja semua doa tersebut harus di iringi dengan usaha yang harus dilakukakan orangtua dan si anak. Meski setiap anak sejak lahir sudah memiliki jiwa pemimpin, tetap dibutuhkan dukungan agar tumbuh dan berkembang.
Berikut cara menumbuhkan jiwa pemimpin pada anak sejak usia dini:
Percaya diri. Memiliki rasa percaya diri sangat penting bagi seorang pemimpin. Latih anak-anak agar mereka menjadi percaya diri, berani tampil di hadapan orang banyak tanpa rasa minder.
Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua ialah memberikan nasihat pada anak serta motivasi agar anak percaya diri. Hindari perkataan yang dapat membuat anak merasa tertekan. Namun jangan pula berlebihan dalam menyanjung anak. Beri sanjungan pada saat-saat tertentu, agar anak menjadi percaya diri dan bukan menjadi percaya diri berlebihan.
Berani mengungkapkan pendapat. Beri anak kesempatan mengungkapkan opini mereka dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya ketika keluarga akan melakukan acara wisata, mintakan pendapat pada anak. Jangan lupa beri pengertian pada anak bagaimana menghargai pendapat orang lain, bagaimana sikap pada saat pendapatnya tidak diterima serta acar berpendapat yang baik.
Sikap disiplin dan jujur. Sebagai pemimpin yang baik, ia harus memiliki sikap disiplin pada dirinya sendiri serta selalu jujur. Hal pertama yang dilakukan dengan menanamkan sikap disiplin dalam dirinya sendiri, seperti ajarkan anak untuk antre, bangun tepat waktu, salat tepat waktu dan lain sebagainya.
Begitu pula dengan melatih kejujuran pada anak. Hal yang dapat dilakukan orang tua ialah dengan mencontohkan sikap jujur secara langsung. Dengan begitu anak akan memahami arti penting dan manfaat kejujuran. (Cesilia Prawening - Relawan Pustaka Wadas Kelir, Mahasiswa PIAUD)