Peran ayah dalam pengasuhan anak bukan lagi hanya sebagai pencari nafkah, tapi juga terlibat dalam pengasuhan anak. Keterlibatan ayah penting dalam proses tumbuh kembang anak. Saat ayah terlibat, anak akan menjadi terlindungi dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri.
Sayangnya, belum banyak ayah yang sadar untuk dapat terlibat penuh dalam pengasuhan. Sebagian besar ayah hanya menempatkan diri sebagai pencari nafkah saja, sehingga menyerahkan pengasuhan kepada ibu, nenek atau bahkan pengasuh.
Menurut praktisi pendidikan Najeela Shihab, ayah sering kali kurang mendapat dukungan untuk menjalankan perannya dengan baik. Hal itu terjadi mungkin saja karena saat kecil ayah tumbuh dengan ayah yang juga kurang terlibat dalam pengasuhan.
Karena itulah, untuk membantu ayah sukses dalam pengasuhan, perlu peran seluruh anggota keluarga, terutama pasangan, istri atau ibu untuk membantunya menjalankan perannya dengan baik. ”Sayangnya sering kali ayah tidak mendapatkan latihan-latihan pada saat ibu mengambil alih peranan itu,” kata Najeela Shihab
Lanjut Najeela, peran ayah sering kali dibatasi hanya sebagai pencari nafkah di dalam keluarga tapi tidak terlibat dalam tugas-tugas rumah tangga. ”Padahal ayah perlu tidak hanya sibuk di kantor tapi juga menunjukkan terlibat dalam hal misalnya memberi makan anak, memandikan, ikut bermain atau belajar bersama anak di rumah maupun datang ke sekolah sebagai ayah,” lanjut Najeela.
Ayah diharapkan hadir ditengah keluarga sebagai teman bercerita, teman menerima curahan hati anak dan punya interaksi yang penuh kelembutan dan kehangatan. ”Meskipun ayah sebagai penegak disiplin, tapi disiplin yang dilakukan tetap penuh kelembutan dan kehangatan. Jadi ayah bukan hanya orang yang suka melarang dalam menerapkan disiplin,” jelasnya.
Peran ayah dalam pengasuhan anak di keluarga juga sangat penting karena keterlibatan ayah akan membantu untuk mencapai tujuan-tujuan pengasuhan. Anak-anak yang ayahnya terlibat dalam pengasuhan akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri, terbiasa berinteraksi dengan orang yang punya beragam karakter dan beragam pendekatan.
Anak tidak hanya berinteraksi dengan ibu atau kaum perempuan, tapi juga berinteraksi dengan ayah atau kamu laki-laki yang kadang berbeda. Ayah yang terlibat dalam pengasuhan akan menjadi teladan bagi anak-anaknya. Anak merasa memiliki panutan dalam berperan sebagai pemimpin keluarga. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan bukan hanya baik untuk saat ini tapi gaya pengasuhan yang sudah diterapkan akan diwariskan sampai nanti. (Bunga Kusuma Dewi)