(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Perangsang Gerak Untuk Anak Aktif

Admin disdikpora | 09 Maret 2018 | 561 kali

Di sebuah tempat permainan, Safa (5) tampak aktif bergerak. Dia berlarian ke sana kemari dengan semangat. Seperti tak ada lelah pada tubuhnya. Padahal, sudah lebih dari 2 jam Safa beraktivitas.

Sebenarnya apa yang terjadi pada anak seusia Safa? Menurut Alzena Masykouri, M.Psi, usia anak 4-5 tahun sekan memiliki tenaga yang tak pernah habis. Kegiatan fisiknya berlangsung sepanjang hari, bahkan tidak membutuhkan tidur siang.

Agar ativitasnya terarah, coba buat variasi kegiatan yang dapat membantu anak tumbuh semakin kuat dan terampil. Variasi kegiatan juga dapat membantu perkembangan koordinasi mata dan tangan.

”Ia mulai mampu mengarahkan gerakannya untuk memegang alat tulis dan menulis atau menggambar. Kadang di usia ini anak masih memegang pensil tidak dengan cara yang tepat,” kata Alzena, psikolog anak dan remaja ini.

Berikut variasi kegiatan yang dapat dilakukan anak:

  • Bermain lompat tali

Ikat tali di antara dua kursi, kira-kira tingginya 5 cm dari permukaan tanah, lalu minta anak melompatinya. Jika ia berhasil, naikkan tinggi tali. Kemampuan melompat dimulai dari melompat di tempat, melompat dengan satu kaki, kemudian melompat ke depan dengan dua kaki bersamaan. Anak pasti akan lebih senang jika ditemani ibu dan ayah atau kakak dan adiknya.

  • Berjalan jarak jauh

Mengajak anak-anak berjalan-jalan dengan jarak cukup jauh dapat melatih staminanya. Lakukanlah secara rutin dan bertahap tambahkan terus jaraknya.

  • Kombinasi keseimbangan dan gerakan

Beri tantangan kepada anak untuk melakukan kegiatan yang lebih sulit. Misalnya, buatlah garis zig-zag, minta anak berjalan di atas garis itu sambil membawa segelas air yang tidak boleh tumpah.

  • Belajar naik sepeda roda dua

Ini merupakan jenis keterampilan yang harus dikuasai anak. Kemampuan gerak dalam mempertahankan keseimbangan dan koordinasi sudah cukup memenuhi kriteria untuk mulai belajar sepeda roda dua. Dampingi selalu anak saat belajar sepeda dua agar ia lebih percaya diri dalam berlatih.

  • Bermain alat musik

Kemampuan melatih kerja sama mata dan tangan dapat terlatih dengan memainkan alat musik. Mungkin akan terdengar berisik ketika permaiannya tidak beraturan. Karena itulah, ibu dan ayah coba dampingi dan gabungkan kegiatan bernyanyi dan menari bersama atau menciptakan lagu baru sendiri.

  • Membuat buku sendiri

Minta anak menggunting beberapa gambar yang akan digunakan untuk membuat buku tentang dirinya. Hiasi buku itu dengan gambar dan tulisannya.

  • Bermain air

Anak pasti sangat suka bermain air. Minta bantuan dari anak untuk menyiram tanaman, Kegiatan mengisi botol-botol kosong atau membuat es batu juga dapat dilakukan oleh anak.

  • Mengatur pakaian di lemari

Minta anak meletakan pakaiannya sendiri di lemari. Jangan lupa, ajari bagaimana caranya meletakan pakaian tanpa membuatnya kusut kembali.