(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

KADISDIKPORA BULELENG IKUTI ZOOM MEETING MERDEKA BELAJAR EPISODE TUJUH BELAS “ REVITALISASI BAHASA DAERAH”

Admin disdikpora | 22 Februari 2022 | 188 kali

KADISDIKPORA BULELENG IKUTI ZOOM MEETING MERDEKA BELAJAR EPISODE TUJUH BELAS “ REVITALISASI BAHASA DAERAH”


Singaraja, 22 Februari 2022 | DISDIKTODAY


Bupati Buleleng  yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd, M.M hadir dalam kegiatan Peluncuran Merdeka Belajar Episode Ketujuh Belas: Revitalisasi Bahasa Daerah melalui media virtual. Selasa, 22/2/22.



Setelah mengikuti zoom meeting tersebut, Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng menyampaikan Inti dari kegiatan ini adalah bahasa daerah tetap harus menjadi unggulan di daerah dalam artian jangan takut untuk selalu menggunakan bahasa daerahnya masing- masing karena itu bagian dari budaya Indonesia.Dukungan Pemerintah pusat termasuk dari komisi III DPR RI bahwa penggunaan bahasa daerah untuk di pendidikan tetap masuk dalam mata pelajaran muatan lokal.Dipertegas kembali untuk mata pelajaran muatan di Provinsi Bali salah satunya adalah bahasa bali dan ini sudah dilaksanakan disatuan-satuan pendidikan.



Sementara itu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A secara resmi hadir mebuka sekaligus memberikan paparan terkait dengan Merdeka Belajar Episode Ketujuh Belas: Revitalisasi Bahasa Daerah.Perlu diketahui bersama bahwa Bahasa daerah merupakan bagian dari identitas bangsa yang perlu dijaga kelestariannya. Tugas ini tertera dalam UUD 1945 yang mengamanatkan bahwa menghormati dan memelihara bahasa daerah merupakan upaya menjaga kekayaan budaya nasional. Sebagai negara dengan jumlah bahasa terbanyak kedua di dunia (718 bahasa), pemerintah Indonesia telah melaksanakan berbagai upaya untuk melindungi keberadaan bahasa daerah tersebut dari ancaman kepunahan.

Banyaknya jumlah bahasa dan sastra daerah di Indonesia memiliki status dan penanganan yang berbeda-beda. Revitalisasi merupakan salah satu upaya pelindungan terhadap bahasa dan sastra daerah agar tidak segera mengalami kepunahan.