(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

GURU PENGGERAK ADALAH PEMIMPIN PEMBELAJARAN YANG MENDORONG TUMBUH KEMBANG SISWA SECARA HOLISTIK, AKTIF DAN PROAKTIF

Admin disdikpora | 13 November 2021 | 4066 kali

GURU PENGGERAK ADALAH PEMIMPIN PEMBELAJARAN YANG MENDORONG TUMBUH KEMBANG SISWA SECARA HOLISTIK, AKTIF DAN PROAKTIF



Singaraja, Sabtu 13 November 2021 | DISDIKTODAY


Bupati Buleleng yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd, M.M membuka secara resmi Lokakarya 7 Moda Luring Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 Kabupaten Buleleng bertempat di Hotel Banyualit Resort dan Spa, Lovina, 13/11/21.



Dalam pembacaan sambutan Bupati Buleleng  terkait dengan acara ini yaitu yang pertama Bupati buleleng  mengapresiasi kegiatan lokakarya 7 ini yang diselenggarakan oleh PPPPTK penjas dan BK Kemendikbudristek ini sebagai rangkaian dari lokakarya-lokakarya sebelumnya dari LK 1 hingga LK 6 bulan kemarin.


Lebih lanjut juga memberikan apresiasi atas dukungan komunitas praktisi, ekosistem dan komunitas sekolah baik kepala sekolah, teman teman guru, komite komunitas dan tentu saja dinas pendidikan yang telah menjadi media tumbuh kembang yang baik bagi kemajuan CGP.


Sementara itu, seperti diketahui bersama bahwa guru merupakan garda terdepan pendidikan. oleh sebab itu kemendikbudristek mencanangkan program guru penggerak untuk membentuk seorang tenaga pendidik menjadi pemimpin pembelajaran abad 21. Guru penggerak harus lulus seleksi dan mengikuti program pendidikan guru penggerak yang merupakan progam pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. program ini meliputi daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon guru penggerak.


Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila Guru penggerak tentu memiliki  berperan u diantaranya menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya, menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.



Melalui kegiatan ini tentu kedepannya bisa meningkatkan semangat kepada seluruh panita dan pengurus baik itu calon guru penggerak yang hebat, pendamping calon guru penggerak maupun pengajar praktik yang ikut terlibat dalam kegaitan ini. melalui kegiatan ini, diharapkan calon guru penggerak mampu menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya. 


Kegiatan Calon Guru Penggerak ini diikut oleh 62 orang serta juga mengundang Pejabat lingkup Disdikpora Kabupaten Buleleng, Sekretaris Dinas, Ida  Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd, M.A.P, Kasi GTK SMP, Wayan Widiada, S.E, Pengawas Sekolah Lingkup Disdikpora Kabupaten Buleleng, Kepala Sekolah Dari Peserta Calon Guru Penggerak dan Komunitas Praktis.


Dalam kegiatan ini juga dipamerkan panen hasil belajar Calon Guru Penggerak selama 7 bulan. Menampilkan karya dan program yang berpihak pada murid. Berupa aksi nyata yang dilakukan CGP disekolahnya dan berdampak positif bagi ekosistem pendidikan disekolahnya. Perlu di ketahui bersama Program guru penggerak bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru-guru sehingga mampu menjadi penggerak di komunitas belajar yang ada di dalam maupun di luar sekolah. Guru-guru yang mengikuti program ini diharapkan mampu menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.