BPMP BALI GELAR RAKOR SINKRONISASI PROGRAM KERJA TAHUN 2024
BPMP BALI GELAR RAKOR SINKRONISASI PROGRAM KERJA TAHUN 2024
Denpasar, Kamis 14 Maret 2024 | DisdikToday
Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali menyelenggarakan rapat koordinasi penyelarasan program kerja tahun 2024 dengan kemitraan yang berlangsung pada tanggal 14-16 Maret 2024 di Plagoo Holiday Hotel Nusa Dua. Rakor ini bertujuan untuk menjalin sinergitas, komunikasi, berdiskusi, berbagi informasi dan praktik baik, penyamaan persepsi serta merencanakan kerjasama terkait kebijakan merdeka belajar dengan pemerintah daerah. Kerjasama tersebut adalah memastikan keberlanjutan implementasi kebijakan merdeka belajar kemendikbudristek di daerah pada tahun 2024 dengan melihat refleksi keterlaksanaan di tahun 2023. Juga terkait penerapan kebijakan regulasi serta mekanisme penggunaan dan pemanfaatan sistem pengangkatan guru penggerak menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Kegiatan selama tiga hari ini dibuka oleh Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bali, I Made Alit Dwitama, S.T.,M.Pd. Disampaikannya bahwa melihat capaian rapor pendidikan, Provinsi Bali mengalami peningkatan dari indeks SPM predikat Tuntas Muda pada 2023 menjadi Tuntas Pratama pada 2024 dengan rentang nilai 70-79. "Capaian rapor kabupaten seluruhnya meningkat," ujarnya. Meski meningkat, menurutnya, masih banyak masalah yang mesti dijadikan prioritas kegiatan di tahun ini. "Pemenuhan jumlah pendidikan yang belum optimal, distribusi guru belum merata, kualitas proses pembelajaran yg masih rendah berdampak pada angka literasi numerasi, kelengkapan sekolah yang sangat minim terutama buku teks dan non teks, keamanan kebhinekaan dan inklusifitas masih perlu ditingkatkan, APS belum 100%, perencanan program kegiatan yang belum sepenuhnya berprioritas SPM," sambungnya. Terhadap hal tersebut, ia menandaskan agar dalam menyusun perencanaan, pemerintah daerah mengeksplore rapor pendidikan dengan melihat indikator-indikator pemenuhan SPM.
Selain pemaparan materi oleh beberapa narasumber dari Balai Layanan Platform Teknologi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, kemudian oleh Widyaprada BPMP Provinsi Bali, pembahasan dengan pola diskusi 18 JP yang dibagi beberapa kelompok, juga menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar yang pada hari pertama berbagi pengalaman praktik baik terkait proses PPDB Kota Denpasar tahun ajaran 2023/2024.
Rapat dengan 150 orang peserta ini berasal dari unsur Dinas Pendidikan kabupaten kota se-Bali, IGTKI, HIMPAUDI, BKPSDM, Kemenag, Dinas Kesehatan, komunitas guru penggerak, penggiat media sosial bidang pendidikan, serta BGP dan BPMP Provinsi Bali. Sementara tim Disdikpora Kabupaten Buleleng sesuai undangan, Kepala Disdikpora menugaskan Sekretaris Dinas Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd.,MAP, Kabid SMP Putu Primasuta, S.Sn.,M.Pd., Kabid SD Dra. Made Sri Suparmi, Kasi Kurikulum PAUD-NF Komang Sudarsana, S.Pd.,M.Pd., Kasi GTK SD Ni Luh Putu Lasmini, S.H.,M.Pd., Perencana Ahli Muda Gede Wardana, S.Kom., koordinator pengawas pendidikan Putu Murtini, S.Pd.,M.Pd. dan operator pengangkatan KSPS I Dewa Gede Pahang Mahartam, S.T. Sedangkan tingkat satuan pendidikan turut serta dua orang pendidik Putu Ira Sita, S.Pd.,M.Pd. dan Gede Yudi Sumertayasa, S.Pd. dari SMPN 1 Singaraja dan SMPN 2 Kubutambahan.
