Gerakan Penanaman 1000 Pohon di SMAN 2 Singaraja
a. Dasar Penyelengaraan
1. Himbauan Gubernur Bali melalaui Badan Lingkungan Hidup propinsi Bali tentang lingkungan
2. Himbauan Bupati Buleleng tentang penataan lingkungan di semua instansi/SKPD termasuk sekolah
3. Edaran Kepala Dinas Pendidikan Buleleng menjelang liburan kenaikan kelas salah satunya waktu libur agar dimanfaatkan untuk menata lingkungan sekolah
4. Arahan bapak Kabid Dikmen tentang mem-brandingsekolah sesuai potensi yang dimiliki
5. Tahun 2014 SMAN 2 Singaraja telah menerima penghargaan adiwiyata tingkat propinsi dan tahun 2015 profil adiwiyata SMAN2 Singaraja telah diajukan ke tingkat nasional melalui Badan lingkungan Hidup Buleleng untuk diteruskan ke BLH Propinsi Bali
b. Tujuan
Untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang hijau, rindang, sejuk indah dan bersih serta menambah volume oksigen sehingga dapat meciptakan lingkungan sekolah yang sehat untuk mendukung suasana belajar yang nyamandan berfungsi sebagai taman belajar.
c. Sasaran
Gerakan Penanaman 1000 pohon di lingkungan SMAN2 Singaraja dan pengolahan limbah sampah organic dan anorganik
d. Prinsip Adiwiyata
Yaitu Partisipatifdan berkelanjutan oleh karena itu SMAN2 Singaraja telah ikut menghadiri undangan Pemerintah Propinsi Bali dalam kegiatan gerakan 1000 biopori di depan kantor gubernur pd bulan juni 2016 dan menghadiri undang Pemerintah Propinsi Bali dalam rangka gerakan bebas sampah plastikdi PuraBesakih tgl 26 juli 2015
e. Kegiatan Sekolah
1. Gerakan penanaman 1000 pohon merupakan partisipasi semua guru,pegawai danseluruh siswaSMAN 2 Singaraja jumlah tanaman 2700 pada bulan juni2015telah ditanam ditambah 2400 hari ini jumat 7 agustus 2015 dalam gerakan penanaman 1000 pohon sehingga jumlah keseluruhan yang sudah ditanammencapai 5100 pohon
2. Pembentukan relawan peduli lingkungan melalaui kegiatan Pengolahan limbah sampah plastic menjadi sapu, limbah plastic mnjadi kebun pertikal pengolahan limbah sampah organic menjadi kompos, penanganan genangan air hujan dengan membuat biopori dengan alat biopori, pemisahan sampah organic dengan sampah anorganic melalaui bak sampah terpisah, alat pemebersihan masing-masing kelas
3. Disamping gerakan penanaman 1000 pohon juga dilaksanakan sosialisasi gebyar budaya anti menyontek melalaui pemasangan baliho di depan sekolah sosialisasi pada saat upacara bendera menindaklanjuti deklarasi di gedung IMACO dan sosialisasi gerakan KTR kawasan tanpa rokok dengan pemasangan baliho di depan sekolah menindaklanjuti deklarasi KTR di SMAN 1 Singaraja
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penanaman pohon secara simbolis.
Singaraja,
Kepala SMAN2 Singaraja
Drs Made Sumatra
Nip 19611222 198903 1 009