(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

KADISDIKPORA BULELENG PANTAU PEMBELAJARAN LURING DI DESA PEDAWA

Admin disdikpora | 13 November 2020 | 289 kali

KADISDIKPORA BULELENG PANTAU PEMBELAJARAN LURING DI DESA PEDAWA
Desa Pedawa, Kamis 12 Nopember 2020|DISDIKTODAY
Hari ini Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd, M.M memantau langsung aktifitas proses pembelajaran luring di salah satu rumah warga di daerah Desa Pedawa.Pembelajaran Jarak jauh di Desa Pedawa memang sudah berjalan selama Pandemi covid-19 dengan ditetapkannya belajar dirumah.Dari tinjauan langsung Kadisdikpora Buleleng bersama Camat Banjar, Kepada Desa Pedawa, Tokoh Masyarakat dan beberapa rekan-rekan Media baik dari media Tv, elektronik maupun cetak, secara umum proses pembelajaran berjalan dengan baik.

Lebih jelas lagi Kadisdikpora Buleleng menjelaskan bahwa di daerah Baliaga Seperti di Desa Pedawa untuk proses pembelajaran daring memang dirasa sulit terutama wilayah yang mengalami blankspot area. Hal seperti ini bisa dilakukan sepanjang siswa tidak banyak berkumpul serta menerapkan protap kesehatan pencegahan covid-19. Tentu dengan pembelajaran luring ini bisa ditiru oleh satuan pendidikan lainnya sehingga seluruh aktifitas dan target-target kurikulum yang ditetapkan oleh sekolah dapat tercapai.

Ditambahkan pula, sampai saat ini Zona di Kabupaten Buleleng masih belum mengijinkan dalam artian masih mengalami naik turun. Hal tersebut membuat kegiatan pembelajaran Luring dan Daring masih terus dilakukan sesuai dengan kondisi sekolah bersangkutan.Jika berbicara tetang potensi Pembelajaran tatap muka tentu pasti ada, namun kembali lagi melihat kondisi zona, ijin Pemerintah Daerah, kesiapan sarpras di sekolah terakit pencegahan Covid-19 serta yang paling utama ijin dari orang tua.“Terkait dengan pembejaran luring saat ini merupakan salah satu keinginan orang tua. Kekawatiran orang tua akan Keselamatan dan kesehatan anak-anak memang menjadi hal yang diutamakan dari pada proses pembelajarn melalui tatap muka.Selain itu, Proses luring dirasa sangat efektif dilaksanakan terbukti dari pantauan Kadisdikpora Buleleng melihat siswa yang melakukan Calistung sudah berjalan dengan baik serta target-target kurikulum yang ada disekolah juga disampaikan dengan baik.”ungkap Kadisdikpora Buleleng.

Selanjutnya, kegiatan pemantauan ini akan terus dilakukan khususnya untuk daerah-daerah yang memang sulit melaksanakan pembelajaran daring.Diakhir kegiatan Kepala Disdikpora Buleleng berkesempatan melakukan penyerahan bantuan berupa alat tulis belajar dan modul literasi dan numerasi serta satu buah tab kepada salah satu guru.Saat bersamaan pula diserahkan CSR berupa paket sembako oleh CV. Bintang Prestasi kepada anak-anak yang mengikuti pembelajaran luring.

 

Disisi lain, dari penjelasan Ni Komang Susilawati salah satu Guru SD 3 Pedawa mengungkapkan bahwa untuk pertemuan luring ini dilakukan dengan menyasar rumah tempat tinggal siswa yang berdekatan sehingga bisa dijadikan kelompok belajar kecil terdiri dari 1 kelompok berjumlah 3 sampai 4 orang siswa kelas 3 dan 5 dengan pertemuan 3 kali dalam satu minggu kurun waktu 1 jam.Sedangkan untuk materi-materi pembelajaran yang disampaikan sudah sesuai dengan kurikulum disekolah.
Namun demikian tentu didalam proses pembelajaran luring maupun daring dengan kondisi seperti saat ini kendala maupun persoalan pasti selalu ada, namun yang terpenting disetiap kendala pasti ada solusi seperti pemanfaatan Dana BOS yang saat ini secara penuh dapat dipergunakan untuk pemenuhan proses pembelajaran daring dan luring. Disinilah pentingnya Peran Guru dituntut agar selalu berinovasi dan berpikir secara cepat agar siswa-siswi memperoleh pelayanan pendidikan yang maksimal. Kerinduan dan Keinginan pembelajaran Tatap Muka memang menjadi harapan besar baik Guru, siswa maupun orang tua agar secepatnya bisa dilaksanakan, namun kembali lagi keselamatan dan kesehatan peserta didik menjadi hal terpenting dan menjadi hal yang utama.