Jadwal Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) untuk siswa-siswa SMK yang pelaksanaannya dirangkaikan dengan Ujian Nasional (UN) sampai saat ini belum jelas. Ini disebabkan karena Prosedur Operasional Standar (SOP) UN belum diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Padahal, mengacu pada pelaksanaan UKK tahun sebelumnya, ujian khusus bagi siswa SMK itu harus selesai seminggu sebelum UN utama pada April.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Denpasar, Drs. Wayan Supartha, M.Pd., di ruang kerjanya, Kamis (8/1) kemarin, mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi kepastian POS UN dari pemerintah pusat, termasuk jadwal UKK untuk siswa SMK.
Kondisi ini membuatnya khawatir jika dalam waktu lama UKK tak digelar, akan mengganggu persiapan siswa SMK menghadapi UN. Meski demikian, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya paling lambat akhir Januari ini, SMK sudah menggelar UKK. ‘’Ini yang kami masih tunggu karena POS UN itu belum terbit. Kami belum menyebarkan informasi kepada SMK kapan bisa memulai jadwal pelaksanaan UKK,’’ katanya.
Ia menyatakan, berbeda dari SMA, untuk lulus siswa SMK harus melalui tiga tahap ujian, yakni ujian nasional, ujian kompetensi keahlian, dan ujian teori produktif. ‘’Namun kepastian jadwal pelaksanaan ujian masih menunggu terbitnya POS UN,’’ tegasnya lagi.
Dia mengatakan soal yang diujikan pada UKK biasanya berupa pemecahan masalah. Misalnya, siswa diminta memfungsikan sistem kelistrikan. Kelak, penilai yang terdiri atas guru mata pelajaran dan industri akan melihat seberapa jauh masalah terpecahkan berdasar urutan kerja, keselamatan kerja, dan beberapa komponen lain.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala SMK Kota Denpasar, Drs. Nyoman Selem Darmana, M.M., menyatakan, walau jadwal UKK belum jelas, sekolah sudah melakukan persiapan internal. Sebab, berdasar pengalaman tahun lalu, UKK biasanya harus digelar sebelum UN utama.
Dia meminta pihak sekolah aktif mencari kisi-kisi soal UKK yang akan diujikan. Kisi-kisi soal UKK tersebut dapat diunduh lewat beberapa situs di internet. Karena itu, sekolah diimbau segera memahami kisi-kisi tersebut. ”Setelah sekolah mengembangkan berbagai soal dari kisi-kisi soal, diharapkan bisa memberikan latihan soal kepada siswa agar benar-benar siap menghadapi ujian kompetensi keahlian,” kata Selem Darmana.
Ia menambahkan, sebenarnya UKK bisa dilakukan dengan dua cara, yakni oleh industri atau gabungan antara sekolah dan industri. Namun terkadang industri tidak siap jika harus melakukan sendiri. ‘’Jadi lebih baik bila jadwal UKK bisa segera diketahui untuk koordinasi antara sekolah dan industri,” ujarnya.