(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

UPAYA PENANGANAN KEBUTUHAN GURU DI PENGUNGSIAN

Admin disdikpora | 05 Oktober 2017 | 343 kali

UPAYA PENANGANAN KEBUTUHAN GURU DI PENGUNGSIAN

Singaraja, DISDIK TODAY| Menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Bali yang difasilitasi Dinas Pendidikan Provinsi Bali pada Senin, 2 Oktober 2017 lalu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng yang dikoordinir Sekretaris Disdikpora, I Made Ngadeg, S.Pd.,M.Pd. secara intens melakukan pemantauan di beberapa lokasi sekolah tempat penampungan siswa pengungsi Gunung Agung. Lokasi sekolah yang saat ini dinilai membutuhkan perhatian khusus adalah sekolah di kawasan Kecamatan Tejakula.

Dari 7 SMP dan 47 SD yang ada di kecamatan ujung Timur Buleleng ini mencatat sebanyak 2075 siswa pengungsi masing-masing siswa SD 1380 orang dan SMP 695 orang. Kondisi ini memerlukan pemetaan kebutuhann pendidikan seperti sarana prasarana belajar, penyesuaian kurikulum dan tenaga pendidik agar keberlanjutan pendidikan anak sekolah tidak mengalami kemandegan.

Selanjutnya dari hasil pemantauan dan koordinasi pada Selasa-Rabu, 3-4 Oktober 2017 yang dilaksanakan oleh Sekdisdikpora, I Made Ngadeg bersama Kepala UPP Kecamatan Tejakula, Pengawas Sekolah, Kepala SD dan SMP se Kecamatan Tejakula disampaikan terdapat 2 sekolah yang tidak bisa menampung siswa dengan pola bergabung, mengingat rombel yang sudah melebihi kuota. Selanjutnya atas kondisi ini diupayakan akan dibuat kelas terpisah dengan kelas sore. Adapun kedua sekolah tersebut masing-masing SMPN 2 Tejakula dan SDN 2 Tembok. Kemudian dari sisi pengajar juga masih mengalami permasalahan akibat terbatasnya tenaga pengajar di sekolah tersebut.

Sementara di tempat terpisah, Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. juga menghadiri Rapat Langkah-Langkah Penanganan Pengungsi Gunung Agung di Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng. Dalam pertemuan yang dipimpin langsung oleh Asisten Administrasi Pemerinahan Setda Kabupaten Buleleng, Made Arya Sukerta, SH.,MH. didampingi Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Buleleng, Made Subur, SH. terdapat beberapa poin penting terkait dengan langkah-langkah penanganan pengungsi Gunung Agung, diantaranya akan ada relokasi pengungsi dari lokasi yang kelebihan ke beberapa desa yg ada di enam desa lainnya di Kecamatan Tejakula. Oleh karena itu relokasi sebagian pengungsi agar diikuti juga mutasi data siswa ke lokasi baru. Hal ini akan berdampak pada penyebaran siswa ke aekolah baru yang mampu menampung sehingga over load yang ada di Desa Tembok akan teratasi dengan pengurangan siswa pengungsi

Selanjutnya, sebagai langkah upaya kebutuhan tenaga pendidik di lokasi pengungsian, Kepala Disdikpora menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Rektor Undiksha untuk memperoleh informasi jika terdapat relawan dari sarjana pendidikan atau mahasiswa akhir yang telah menyelesaikan praktek mengajar untuk dapat mengajar di daerah pengungsian. Hal ini sementara akan membantu mengatasi kondisi tersebut, mengingat keterbatasan tenaga guru di wilayah kecamatan Tejakula tidak memungkinkan untuk mengajar dobel shift.