Model pembelajaran berbasis bermain akan menjadi fokus pengembangan pendidikan anak usia dini (PAUD).
“Pembelajaran di kelas selama ini lebih sering menggunakan strategi pembelajaran konvensional, dimana dalam strategi ini pembelajaran lebih difokuskan pada aspek hasil, secara individu, dan bersifat kompetitif. Ini sangat tidak pas dikembangkan di PAUD,” ujar Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Kemendikbud, Ella Yulaelawati, kemarin.
Menurut Ella, pembelajaran berbasis permainan lebih memberikan kesempatan pada murid untuk lebih terlibat dalam belajar secara kelompok, berinteraksi dengan teman, lingkungan dan guru. Dalam pembelajaran ini murid harus mendapat kesempatan untuk saling bercerita, bertukar pikiran, berbagi pendapat, ide, saling bertanya, dan sambil bermain dalam proses pembelajaran.
Untuk mendukung hal itu, dikatakan Ella, pihaknya telah menerbitkan sejumlah buku cerita, CD musik dan lagu serta sejumlah sarana multimedia yang memudahkan guru untuk mengembangkan model pembelajaran sambil bermain di PAUD.
“Kami telah menerbitan buku cerita berbahasa ibu yang diterjemahkan ke 70 bahasa daerah di Indonesia. Diharapkan buku cerita berbahasa ibu ini dapat memberikan dampak positif dan mampu memberikan kesempatan kepada anak-anak yang memiliki kecerdasan linguistik (bahasa) untuk menyampaikan cerita dengan cara unik, asyik, dan menyenangkan. Terlebih yang diceritakan adalah cerita yang sudah sangat dekat kehidupan anak-anak. Kami mengemas buku cerita tersebut dengan kemasan menarik, bergambar, dan berukuran besar dibanding buku cerita lain,” ujar Ella.
Pada 30 Agustus lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, meresmikan program PAUD Universal Pra-Pendidikan Dasar di Kemdikbud. Program tersebut merupakan hasil kerjasama antara Kemdikbud, UNICEF, dan IKEA Foundation dari Swedia.
Pada kerja sama tersebut, IKEA Foundation mengucurkan bantuan sebesar 3 juta USD di 100 PAUD dan TK di Kabupaten Bogor. Bantuan itu berupa rehabilitasi gedung ringan dan penyediaan Alat Peraga Edukasi. Selain itu, juga akan dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan PAUD serta kelompok orang tua, serta bantuan pustaka mainan kepada 6 gugus PAUD di Kabupaten Bogor.
“Mewakili pemerintah, saya berterima kasih kepada IKEA Foundation yang telah memberikan bantuan sebesar 3 juta Dollar US untuk 100 PAUD dan TK di Kabupaten Bogor, dengan memperbaiki lingkungan PAUD agar aman dan nyaman bagi anak-anak usia dini, meningkatkan kualitas tumbuh-kembang melalui integrasi layanan kesehatan, gizi, perlindungan dengan metode pembelajaran berbasis bermain yang berfokus pada anak, serta meningatkan kapasitas guru, tenaga kependidikan, kelompok orang tua dan masyarakat,” ujar Muhadjir. Yanuar Jatnika
Download disini