Jakarta: Dosen Fakultas Biologi Unversitas Gadjah Mada (UGM) Rury Eprilurahman menyampaikan perlu adanya keseimbangan selama pembelajaran di rumah di tengah pandemi virus korona (covid-19). Penting untuk tetap menjaga mood selama belajar di rumah.
"Ada unsur belajar yang menjadi kewajiban, ada yang untuk kebutuhan. Tetapi kita juga tidak boleh melupakan mood hati, karena belajar di rumah ada pengalaman suka duka dan masing masing berbeda-beda," ujar Rury dalam diskusi daring, Sabtu, 6 Juni 2020.
Ia menekankan para pelaku pendidikan mulai dari siswa, mahasiswa, guru, atau dosen harus terbebas dari tekanan pembelajaran dari rumah. Makanya, penting juga untuk mengisi waktu dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan.
"Jangan sampai dengan kondisi ini tertekan, meskipun itu juga tidak bisa dipungkiri. Untuk itu bersenang-senang juga perlu agar tetap fresh," ujarnya.
Rury menyebut keadaan saat ini memaksa semua pihak mengubah cara pembelajaran. Bagi Rury, situasi ini menjadi bukti kalau manusia adaptif terhadap perubahan.
Para tenaga pengajar, memiliki tantangan untuk membuat pemaparan materi yang baru. Sementara pelajar, harus bisa belajar mandiri dengan memanfaatkan teknologi.
"Menjadi ujian satu tanggung jawab mengejar informasi secara mandiri karena tatap muka praktikum terbatas, ada namanya internet, mau cari informasi bisa dari mana saja," terangnya.