Pandemi covid 19 yang mewabah selama 2 tahun belakangan membuat pembelajaran di sekolah harus dilakukan secara jarak jauh. Waktu ini bisa dibilang relatif lama untuk para siswa harus di rumah saja, tidak merasakan bertemu guru dan teman di sekolah, harus belajar mandiri, dan mengerjakan tugas-tugas yang begitu banyak dari rumah. Tak heran jika banyak siswa yang akhirnya menurun semangat belajarnya. Kondisi ini mengharuskan kami sebagai guru untuk berinovasi memberikan desain pembelajaran yang lebih menarik demi munculnya semangat siswa untuk tetap belajar.

Seperti yang kita tahu, kurikulum yang dipakai saat ini mengharuskan pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centered Learning). Hal inilah yang membuat kami berfikir bagaimana kami dapat membuat siswa mampu menemukan sendiri isi dari materi yang akan diajarkan, dan memberikan penugasan yang menyenangkan meski harus di rumah saja. Salah satu yang kami terapkan yakni meminta para siswa untuk membuat peta konsep dengan memanfaatkan aplikasi Canva.

Di era new normal saat ini, sekolah sudah mulai menjalankan segala aktivitas belajar mengajar dan kegiatan pembelajaran secara normal, tak terkecuali di sekolah kami yang merupakan salah satu sekolah adiwiyata di Kota Malang. Sebagai sekolah adiwiyata, semestinya pembelajaran pun bisa dilakukan dengan metode adiwiyata, salah satunya dengan mengurangi penggunaan kertas pada kegiatan pembelajaran, terutama saat penugasan.

Green IT atau yang lebih dikenal sebagai green computing adalah studi praktik merancang dan menggunakan perangkat IT dengan dampak nol atau minimal terhadap lingkungan. Sebagai guru mata pelajaran TIK, kami menerapkan pemberian tugas kepada siswa secara digital. Canva merupakan aplikasi yang mendukung kami dalam menerapkan pembelajaran berbasis green IT. Dengan memanfaatkan aplikasi Canva yang dapat diakses melalui smartphone, para siswa dapat membuat video presentasi, poster dan peta konsep yang menarik. Tidak hanya itu, penerapan pembelajaran berbasis green IT dengan bantuan Canva juga dapat meningkatkan kreatifitas dan imajinasi siswa kami, sehingga menjadikan siswa kami lebih kreatif dan terampil dalam berkarya dan memanfaatkan teknologi.

Tujuan dari penerapan pembelajaran berbasis green IT ini adalah:

1. Mendukung program adiwiyata sekolah dengan mengurangi penggunaan kertas
2. Membiasakan siswa pada pembelajaran digital sebagai dampak dari era digitalisasi pembelajaran
3. Meningkatkan kreatifitas dan imajinasi siswa dalam menghasilkan karya digital, serta mengasah keterampilan siswa dalam menggunakan teknologi.

Melalui percakapan singkat dengan para siswa, kami bertanya bagaimana respon mereka terhadap penugasan digital yang kami berikan. Ternyata para siswa memiliki antusias yang luar biasa, mereka merasa puas dapat memanfaatkan smartphone yang mereka miliki untuk menghasilkan karya yang belum pernah mereka buat sebelumnya. Para siswa kami juga bersemangat untuk membuat video presentasi singkat dan membagikan di media sosial yang dimiliki, sehingga media sosial yang dimiliki siswa pun akan berisi konten-konten pendidikan yang berbobot. Dengan demikian, ada manfaat lain yang didapat dari pembelajaran ini, siswa telah menyumbangkan konten-konten kreatif yang mengandung unsur pembelajaran di media sosial yang mereka miliki.

Semoga dari hal kecil yang kami lakukan, dapat memberikan dampak yang berarti bagi sekolah dan juga dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, memberi ruang pelajar Indonesia untuk menciptakan konten-konten kreatif bertema pendidikan.

sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/menerapkan-pembelajaran-digital-berbasis-green-it-menggunakan-aplikasi-canva/