Mengungkap Mitos-Mitos Kesehatan Jiwa pada Remaja
Halo, Sobat SMP! Kesehatan jiwa pada remaja merupakan aspek
yang seringkali diabaikan atau disalahpahami oleh masyarakat, termasuk oleh
pendidik dan orang tua. Mitos-mitos seputar isu ini seringkali memberikan
pemahaman yang keliru sehingga penting untuk mengungkap dan memahami
fakta-fakta yang sebenarnya. Berikut adalah beberapa mitos seputar kesehatan
jiwa pada remaja yang kerap terdengar di masyarakat:
Mitos 1: Kesehatan Jiwa Bukan Isu Penting bagi Remaja
Fakta: Kesehatan jiwa merupakan hal yang sangat penting bagi
perkembangan remaja. Meskipun perubahan hormonal dapat mempengaruhi suasana
hati, banyak remaja menghadapi masalah serius seperti depresi. Tindakan bunuh
diri adalah penyebab kematian kelima tertinggi pada remaja usia 10-15 tahun dan
keempat tertinggi pada remaja usia 15-19 tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa
kesehatan jiwa remaja merupakan isu penting yang perlu mendapatkan perhatian
lebih.
Mitos 2: Gangguan Kesehatan Jiwa Menandakan Kecerdasan
Rendah
Fakta: Gangguan kesehatan jiwa tidak terkait dengan tingkat
kecerdasan. Gangguan kesehatan jiwa dapat terjadi pada siapapun tanpa memandang
tingkat kecerdasan, kelas sosial, atau pendapatan.
Mitos 3: Gangguan Kesehatan Jiwa Menandakan Kepribadian yang
Lemah
Fakta: Gangguan kesehatan jiwa bukan tanda kelemahan
kepribadian atau kurangnya kegigihan. Gangguan kesehatan jiwa dapat dialami
oleh siapa saja dan kondisi tersebut bukanlah suatu hal yang dapat dipilih oleh
seseorang.
Mitos 4: Remaja Berprestasi dan Banyak Teman Tidak akan
Mengalami Gangguan Kesehatan Jiwa
Fakta: Depresi dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang
status sosial atau pencapaian. Remaja yang berprestasi dapat mengalami tekanan
yang tinggi untuk sukses, menyebabkan kecemasan dan bahkan depresi. Jumlah
teman atau prestasi tidak menjamin kesehatan jiwa yang baik.
Mitos 5: Kesehatan Jiwa Hanya Perlu Diperhatikan pada Orang
dengan Gangguan Kesehatan Jiwa
Fakta: Upaya menjaga kesehatan jiwa memberikan manfaat untuk
semua orang. Meningkatkan keterampilan sosial, mencari dukungan, membangun
hubungan keluarga yang sehat, dan menjaga pola tidur yang baik adalah
langkah-langkah yang dapat dilakukan semua orang untuk meningkatkan kesehatan
jiwa.
Mitos 6: Gangguan Kesehatan Jiwa Remaja Disebabkan oleh Pola
Asuh Buruk
Fakta: Banyak faktor dapat mempengaruhi kesehatan jiwa
remaja, termasuk kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Bahkan remaja dari
keluarga yang penuh dukungan pun bisa mengalami gangguan kesehatan jiwa.
Mitos 7: Semakin Banyak Mengalami Situasi Sulit, Semakin
Tangguh
Fakta: Meskipun beberapa tantangan dapat memperkuat
karakter, situasi sulit yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan
kesehatan jiwa. Faktor dukungan sosial dari lingkungan terdekatnya dan akses
terhadap pelayanan kesehatan jiwa menjadi kunci untuk membantu remaja mengatasi
tekanan.
Mitos 8: Tidak Ada yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah
Gangguan Kesehatan Jiwa
Fakta: Ada banyak faktor pelindung yang dapat membantu
mencegah gangguan kesehatan jiwa pada remaja, misalnya dengan cara
mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, memberikan bantuan sejak dini,
membangun hubungan yang suportif, dan menciptakan lingkungan yang sehat.
Masalah kesehatan jiwa tidak dapat disebut disebabkan oleh
hanya satu masalah di lingkungan sekitar seseorang ataupun satu stresor.
Kemampuan anak dan remaja dalam menghadapi masalah biasanya ditunjang oleh
faktor biologis dan hubungan baiknya dengan keluarga, teman, dan orang dewasa
lain yang suportif. Semua hal ini membentuk faktor pelindung yang mendukung
kesejahteraan jiwa anak dan remaja.
Nah, Sobat SMP, dengan memahami fakta-fakta di atas, kita
menjadi lebih sadar akan pentingnya kesehatan jiwa pada remaja. Pendidik dan
orang tua perlu mendukung kesehatan jiwa remaja sebagai salah satu upaya
menciptakan generasi yang kuat, kreatif, dan memiliki produktivitas tinggi.
Bagi Sobat SMP yang hendak mempelajari lebih lanjut mengenai kesehatan jiwa
remaja, Sobat SMP bisa mengunduh “Buku Pedoman Kesehatan Jiwa Remaja Jenjang
SMP” pada link berikut ini. Semoga artikel ini bermanfaat, sampai jumpa di
artikel menarik selanjutnya!
sumber :
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ragam-informasi/article/mengungkap-mitos-mitos-kesehatan-jiwa-pada-remaja