(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Mengenalkan pantomim melalui daring

Admin disdikpora | 06 Agustus 2021 | 569 kali

Diterbitkan : 29 November 2020 06:14
Sumber : pengalaman pribadi
Penulis : ANI LATIFAH TUSHOIM
Jenis Kontributor : PPG
RPP Terkait : RPPH SUB-SUB TEMA PISANG
Jenjang : PAUD/TK/RA
Kelas : PAUD
Mapel : Tematik

Mengenalkan pantomim kepada anak-anak lewat daring,memang membutuhkan persiapan yang lebih daripada dilakukan lewat luring. Berbagai macam persiapan diantaranya yaitu menyiapkan platform yang akan digunakan apakah lewat video call wa, google meet, zoom atau lainnya. Pastinya kita harus melakukan sosialisai terlebih dahulu kepada wali murid, mengenai bagaimana cara penggunaan platform tersebut. kita semua menyadari anak usia dini belum bisa melakukan secara mandiri, ketika harus mengakses platform tersebut, sehingga membutuhkan pendampingan dari orangtua. oleh karena itu meningkatkan kerja sama diantara guru dan orangtua menjadi penting, agar pembelajaran daring bisa berjalan lancar.

Berdasarkan pengalaman saya saat melakukan pembelajaran secara daring, saya mengalami beberapa kendala salah satunya, orang tua yang mengalami kesulitan bergabung karena minimnya kemampuan dalam menggunakan platform sehingga membutuhkan orang tua siswa lainnya untuk dapat membantu, menuntun, tentang tata cara penggunaan platform tersebut. Untungnya sebagian dari orangtua telah memahami tata cara penggunaan aplikasi tersebut, yang sehari sebelumnya saya sebagai guru telah melakukan uji coba terlebih dahulu kepada seluruh orangtua, sehingga saya dapat mengukur kemampuan penggunaan aplikasi tersebut, hal ini bisa menjadi solusi ketika terjadi kendala sebagaimana di atas.

Selain memilih platform, sebagai guru saya mempersiapkan berbagai materi termasuk melakukan apersepsi terlebih dahulu di awal pembelajaran. Hal ini dilakukan agar anak dapat memahami secara baik berbagai sub-sub tema yang akan dipelajari.

Dalam sebuah proses pembelajaran, sebagai seorang guru perlu memperhatikan jam pembelajaran terutama ketika melakukan kegiatan fisik seperti pantomim, bermain bola atau lainnya agar dapat dilakukan di pagi hari sehingga kondisi fisik dan energi anak masih segar dan bugar. Hal ini saya rasakan saat kegiatan tersebut dilakukan pada siang hari, anak-anak terlihat kurang bersemangat bahkan ada yang sudah menahan kantuk. Namun sebagai guru, saya coba siasati dengan mengajak anak menyanyi terlebih dahulu dengan iringan musik agar konsentrasi dan semangat mereka kembali optimal.

Setelah anak-anak kita ajak menyanyi , kita mulai dengan pemanasan terlebih dahulu misalkan bertepuk tangan. Barulah guru memberi contoh cara bermain pantomim mengupas kulit pisang. Anak-anak mengikuti petunjuk guru, kemudian secara bergiliran mereka mempraktekkan di hadapan teman-teman lainnya. Berimotivasi kepada anak didik agar mereka mau dan berani tampil untuk bermain pantomim. Disini peran guru sangat penting agar sikap percaya diri anak tumbuh melalui pembiasaan.

Melalui kegiatan pantomim selain melatih motorik kasar anak juga bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak. Pengintegrasian pendidikan karakter perlu ditanamkan, hal ini merupakan salah satu ciri dari pembelajaran inovatif. Di dalam kurikulum 2013 penanaman nilai-nilai karakter sangatlah diutamakan. Setelah melakukan kegiatan pantomim kita beri reward kepada anak-anak atas usaha dan kerja keras anak-anak dalam mengikuti kegiatan bermain pantomim. Reward tidak harus berupa hadiah seperti benda,namun bisa juga berupa ucapan selamat atau ucapan rasa bangga terhadap mereka.

sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/mengenalkan-pantomim-melalui-daring/