Dampak Minum Kopi Bagi Remaja
Admin disdikpora | 04 Februari 2025 | 564 kali
Halo, Sobat SMP! Kopi saat ini menjadi salah satu minuman favorit, termasuk di kalangan remaja. Tidak hanya orang dewasa, banyak remaja yang menikmati kopi sebagai teman belajar atau bersantai. Apalagi dengan semakin menjamurnya kedai kopi di berbagai kota di Indonesia. Tapi, tahukah kamu bahwa minum kopi bisa memberikan manfaat sekaligus dampak negatif jika tidak dikonsumsi dengan bijak? Yuk, kita bahas, Sobat SMP!
Dampak Positif
- Mencegah Mengantuk dan Rasa Lelah
Kopi mengandung senyawa kafein yang telah terbukti memengaruhi kesadaran dan suasana hati. Jika dikonsumsi dengan tepat, kopi dapat mengaktifkan fungsi otak dan meningkatkan energi. Minum kopi dengan takaran yang sesuai dapat membantu meredakan rasa lelah setelah beraktivitas dan menghilangkan kantuk, terutama saat belajar. - Meningkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat
Kafein juga diketahui mampu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Bagi remaja yang sering belajar atau menghafal, kopi dapat menjadi pendukung untuk memperbaiki kemampuan mengingat, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Dampak Negatif
- Insomnia
Walaupun kopi dapat mencegah kantuk, efek sampingnya bisa menyebabkan insomnia atau gangguan tidur. Remaja perlu memperhatikan jumlah kafein yang dikonsumsi agar tidak berlebihan. Kandungan kafein dalam kopi lebih tinggi dibandingkan teh, soda, atau minuman berenergi lainnya, sehingga takaran konsumsi harus benar-benar diperhatikan untuk menghindari gangguan tidur. - Risiko Obesitas
Banyak remaja yang menyukai kopi dengan tambahan gula, krimer, atau sirup perasa. Konsumsi kopi susu atau varian lain yang mengandung banyak kalori dapat meningkatkan risiko obesitas. Jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga, kegemukan pada masa remaja dapat berlanjut hingga dewasa dan berisiko menimbulkan gangguan kesehatan jangka panjang. - Mengganggu Penyerapan Kalsium
Konsumsi kafein berlebihan dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh. Kalsium adalah mineral penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi remaja. Jika asupan kalsium terganggu, pertumbuhan dan perkembangan tubuh juga bisa terhambat. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kopi dalam jumlah wajar dan tetap memperhatikan asupan makanan bergizi.
Nah, Sobat SMP, ingat bahwa mengonsumsi kopi sebaiknya tidak berlebihan dan selalu diimbangi dengan pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, berolahraga, dan cukup tidur. Dengan begitu, manfaat kopi bisa dirasakan tanpa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Yuk, jadi generasi cerdas yang peduli dengan kesehatan tubuh kita!
Sumber : https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ragam-informasi/article/dampak-minum-kopi-bagi-remaja