Peranan Orang Tua Mencegah Judi Online
PAUDPEDIA Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, akhir-akhir ini, kita dihebohkan dengan meningkatnya kasus judi online di masyarakat yang mengakibatkan berbagai dampak negatif, seperti keuangan yang hancur, konflik dalam keluarga, dan bahkan masalah kesehatan mental. Penting untuk diketahui bahwa anak usia dini cenderung meniru perilaku orang di sekitarnya, termasuk perilaku yang tidak diinginkan seperti berjudi. Selain itu, karena keterbatasan kematangan kognitif dan sosial-emosional, mereka rentan terhadap pengaruh negatif judi online.
Melihat kasus ini, orang tua perlu bergerak cepat untuk melindungi anak-anak agar tidak ikut terpapar. Lakukan beberapa langkah berikut ini:
Menguatkan nilai agama dan moral anak: nilai agama memberikan dasar moral yang kuat, membantu anak membedakan antara yang benar dan salah, sehingga pemahaman yang baik tentang ajaran agama akan membuat anak lebih cenderung menolak perilaku negatif seperti perjudian.
Melarang/menghentikan perjudian online dalam keluarga. Pengaruh keluarga sangat besar terhadap anak usia dini. Jika ada anggota keluarga yang melakukan judi online, artinya tidak hanya menormalkan perjudian tersebut sebagai aktivitas orang dewasa, tetapi secara tidak langsung mengenalkan judi tersebut kepada anak. Sehingga perjudian di lingkungan keluarga sangat perlu dihindari.
Batasi dan berikan pengawasan menggunakan gawai: celah judi online bisa terjadi saat orang tua lengah megawasi aktivitas anak dengan gawai, sehingga mereka bebas untuk mengakses situs-situs maupun sosial media yang mengandung promosi judi online. Orang tua bisa juga mengaktifkan mode anak pada HP untuk mengontrol aplikasi dan fitur yang akan diakses anak.