PAUDPEDIA – Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, usia dini merupakan usia yang paling tepat untuk membentuk jati diri anak salah satunya melalui permainan tradisional. Permainan tradisional diyakini dapat menanamkan nilai kerjasama dan kejujuran kepada anak-anak sejak dini, serta karakter anak dapat dibangun melalui kesenangan-kesenangan yang biasa dilakukan. Untuk itu perlu dorongan dari orang tua dan keluarga dalam membentuk jati diri anak sejak usia dini. Pada bahasan kali ini kami akan membahas apa saja yang harus diperhatikan saat membentuk jati diri anak melalui permainan tradisional:
Orangtua dan guru memiliki kewajiban untuk mempertahankan permainan tradisional kepada anak agar bisa membentuk jati diri sehingga bisa dilestarikan dan bisa menjadi penerus bagi generasi selanjutnya. Permainan tradisional bisa menjadi simbol pembentukan jati diri karena di Indonesia memiliki banyak budaya sehingga bisa menjadi permainan yang baik untuk anak.
Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, permainan tradisional sangat penting untuk pembentukan jati diri karena selain melestarikan budaya permainan tradisional juga dapat membentuk kekompakan, kemampuan mandiri dan anak bisa saling menghargai satu sama lain sehingga pembentukan jati diri bisa terbentuk dengan permainan tradisonal yang selalu dilakukan oleh anak.
Penulis : Muhammad Furqan Ashshidieqy
Editor : Ifina Trimuliana
Kurator : Retno Wulandari
Referensi :
Aulia, N. A. Z., & Fuadah Z., A. (2020). Permainan Tradisional Pukang dari Provinsi Lampung dan Pembentukan Karakter Bersahabat pada Peserta Didik MI/SD di Indonesia. Ibtidai’Y Datokarama: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(2), 29–40. https://doi.org/10.24239/ibtidaiy.vol1.iss2.9
sumber :