Bermain Sosiodrama dan Berbagai Manfaatnya

PAUDPEDIA — Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, bermain memiliki banyak tujuan dan peranan penting dalam mengembangkan kemampuan berpikir logis anak. Selain itu, mampu menyajikan materi yang beragam. Dengan bermain memungkinkan anak-anak untuk mengamati, membandingkan mengurutkan dan lain sebagainya.

Diantara kegitan bermain yang dapat Sobat PAUD lakukan bersama anak yaitu bermain sosiodrama. Bermain sosiodrama adalah salah satu bentuk bermain peran yang ditujukan untuk memecahkan masalah-masalah yang sering dilihat dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Permainan ini bagus untuk menambah pengetahuan, terutama saat mereka mencoba hal baru selama bermain tersebut. Bahkan mereka juga bisa saja dapat mengubah cara/alur berikir saat memerankan tokoh yang mereka mainkan dan masih banyak manfaat lainnya, sebagaimana berikut ini.

1. Meningkatkan pengaturan diri, saat bermain anak-anak akan berinteraksi satu sama lain tentang apa yang ingin mereka lakukan dan bagaimana mereka akan bermain. Interaksi tersebut akan membantu meningkatkan pengaturan diri, terutama bagi anak-anak yang impulsif atau kurang maju dalam pengembangan pengaturan diri .
2. Membangun kepercayaan diri, permainan ini membantu anak menjadi lebih percaya diri, misalnya: ketika mereka berpura-pura menjadi sosok tertentu, seperti menjadi Cinderella atau jadi superhero, maka ia akan merasakan bagaimana memerankan karakter-karakter tersebut sehingga menambah kepercayaan dirinya.
3. Bermain sosiodrama dapat mendukung pengembangan memori/ingatan, saat anak-anak memerankan skenario kehidupan nyata, mereka menggunakan informasi yang mereka ingat saat bermain untuk membuat hubungan yang berarti pada kehidupan nyata.
4. Meningkatkan kreatifitas, dengan bermain sosiodrama kreativitas anak sedikit demi sedikit akan semakin terasah, karena mereka akan membayangkan dunia impiannya dan mencari cara untuk mewujudkannya.
5. Meningkatkan motivasi mereka untuk belajar, ketekunan dalam menyelesaikan tanggung jawab, kemandirian, rasa ingin tahu terhadap suatu hal yang baru akan terbangun selama bermain sosiodrama.
6. Memperkaya praliterasi, saat bermain anak mengeksplorasi ide matematika dan membangun pemahaman praliterasi. Mereka mengembangkan pemahaman tentang sains, konsep teknologi dan mempelajari proses dasar serta keterampilan untuk melakukan penemuan. Permainan ini juga merupakan jalan penting untuk belajar dalam studi sosial dan seni bagi anak. Selain itu juga dapat meningkatkan kosakata bahkan membuka kesempatan untuk mengeluarkan pendapat seluas-luasnya.

Namun sebelum mengajak anak bermain sosiodrama, Sobat PAUD terlebih dahulu perlu tahu bahwa permainan ini sangat dipengaruhi oleh latar belakang sosial ekonomi, budaya dan latar belakang keluarga serta pengalaman lainnya.

Lebih lanjut, permainan ini juga dipengaruhi oleh bagaimana mereka bermain, dan dengan siapa mereka bermain. Oleh karena itu, pemilihan tema bermain hendaknya harus berasal dari ide anak itu sendiri, dan usahakan tema tersebut sesuai dengan situasi yang terjadi di rumah atau lingkungan tempat mereka tinggal.

Penulis : Ifina Trimuliana

Kurator : Retno wulandari

Referensi

Sawyer, J. E., & Brooks, P. J. (2021). Sociodramatic play enhances preschoolers’ private speech and motivation across activities. Cognitive Development, 59(June), 101073. https://doi.org/10.1016/j.cogdev.2021.101073

Strategies, T. (2010). Research Foundation: Th e Creative Curriculum ®. Teaching Strategies.

sumber : https://paudpedia.kemdikbud.go.id/galeri-ceria/ruang-artikel/bermain-sosiodrama-dan-berbagai-manfaatnya?ref=MTQ5Ny1lNzUxNDY5Zg==&ix=NDctNGJkMWM0YjQ=