Manfaat Mengasuh Penuh Kesadaraan/Mindfulness Parenting
Admin disdikpora | 04 Maret 2022 | 249 kali
PAUDPEDIA—Ayah Bunda dan Sobat PAUD, mindfulness parenting ini mengajarkan kita bahwa mengasuh tidak bisa dilakukan dengan setengah hati atau setengah perhatian sambil mengerjakan pekerjaan yang lain. Anak-anak membutuhkan pehatian dan kehadiran orang tua secara penuh.
Pengasuhan ini memang kelihatannya membutuhkan banyak pengorbanan, baik dari segi waktu, pikiran dan bahkan juga tidak menutup kemungkinan menguras emosi ayah bunda. Namun hal ini bukanlah pekerjaan yang sia-sia, mindfulnes parenting memberikan banyak manfaat untuk buah hati kita. Apa saja manfaatnya? yuk simak penjelasan berikut ini:
- Membantu anak-anak mengatur emosi dan perilaku. Mindfulness parenting ini mendorong gaya pengasuhan positif. Pengasuhan positif tentunya dapat mengurangi masalah perilaku pada anak-anak kita.
- Ketika orang tua menetapkan aturan yang jelas dan menegakkannya secara konsisten, secara terbuka menunjukkan cinta dan kasih sayang, dan mencurahkan waktu dan perhatian, maka anak cenderung memiliki perilaku yang positif, misalnya percaya diri, jujur, bertanggung jawab, sopan dan lain sebagainya.
- Memupuk komunikasi positif di antara anggota keluarga. Orang tua dan anak-anak sama-sama belajar untuk mengenali perasaan mereka dan mengungkapkannya dengan tenang dan terbuka serta mengetahui bahwa mereka akan didengar, dihormati bahkan saat mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Komunikasi yang positif inilah bekal yang akan mereka bawa sampai dewasa yang membantu kelangsungan hidupnya.
- Membantu anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi orang dewasa yang sehat dan bermanfaat untuk orang banyak. Saat orang tua mencontohkan keterampilan seperti tetap fokus mendengarkan, kesadaran akan perasaan dan pikiran, berhenti sejenak sebelum bereaksi secara berlebihan saat marah, dan mengungkapkan rasa syukur atas apa yang benar, maka anak-anak meniru segala bentuk perilaku itu sehingga mereka juga akan menerapkan hal yang sama saat dewasa nanti.
- Mencontohkan sikap yang sehat terhadap kesalahan dan ketidak sempurnaan. Orang tua berempati, terbuka, dan mendorong pendekatan problem solving untuk pemecahan masalah yang kreatif dan ketika orang tua mengakui kesalahan serta memaafkan anak-anak atas kesalahan mereka, anak-anak belajar bahwa mereka dicintai apa adanya. Perasaan ini diperlukan untuk pengembangan konsep diri yang kuat, realistis, dan sehat. Merekapun akan berlaku sehat untuk orang-orang di sekitarnya nanti saat sudah dewasa.
- Mengurangi tingkat stres, kecemasan, dan gejala depresi. Anak-anak yang dibesarkan penuh perhatian maka dan merasakan kasih sayang cukup, akan membuat mereka nyaman dan tenang menjalani hari-harinya. Begitupun pengasuhan yang mambantu anak menglola emosi memudahkan mereka dalam menghadapi berbagai persoalan hidup di masa akan datang sehingga ia lebih tangguh dalam menjalani kehidupannya.
Penulis : Ifina Trimuliana
Kurator : Dona Paramita
Referensi:
Carolina Corthorn.2018. Benefits of Mindfulness for Parenting in Mothers of Preschoolers in Chile. Frontiers in physhology. https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2018.01443/full
Han, Z. R., Ahemaitijiang, N., Yan, J., Hu, X., Parent, J., Dale, C., Dimarzio, K., & Singh, N. N. (2021). Parent Mindfulness , Parenting , and Child Psychopathology in China. 334–343.
J. Peterson NCC. 2020. Mindful Parenting: How It Works, Benefits, and How to Practice. Choosing therapy. https://www.choosingtherapy.com/mindful-parenting/