Masa pandemi secara tidak langsung menantang setiap guru untuk berubah.

Keterbatasan jarak yang dirasakan oleh siswa/i di daerah terpencil, sekarang dirasakan oleh seluruh sekolah di Indonesia. Pembelajaran harus dilaksanakan di rumah masing-masing sesuai aturan PPKM dari pemerintah.

Komputer, internet, wifi, kuota internet sudah menjadi kebutuhan primer bagi guru dan siswa dalam 2 tahun terakhir. Pandemi Covid-19 juga memaksa kita semua untuk lebih “melek komputer”. Mau tidak mau, guru harus belajar hal-hal baru seperti Google Classroom, Scola, meeting menggunakan Zoom atau Google Meet, membuat kuis secara online, dll.

Menurut saya, yang paling berat adalah bagaimana cara menjaga mutu pengajaran dalam masa pandemi ini. Hal ini sempat membuat saya stres.

Saya merasa tidak puas jika hanya memfoto ringkasan materi lalu mengirimkan kepada siswa via Whatsapp. Saya merasa tidak puas jika murid-murid saya tidak mengerti konsep dari materi yang sedang dipelajari, dan masih banyak ketidakpuasan saya akibat PJJ (pembelajaran jarak jauh) ini.

Kita bisa saja menyerah dan menyalahkan pandemi ini sebagai alasan akan kemunduran mutu pengajaran yang sudah kita bangun selama ini. Tapi saya yakin, saya dan teman-teman di sini memiliki panggilan sebagai seorang guru. Guru yang mestinya digugu dan ditiru, harus memberikan teladan yang baik untuk semua siswanya.

“Saya sering memotivasi siswa untuk semangat belajar, bukankah sangat ironi apabila saya sendiri tidak mau belajar”

Kalimat di atas selalu menjadi cambuk bagi saya untuk terus belajar.

Saya memiliki ide untuk membuat video animasi pembelajaran Fisika sebagai pelengkap pengajaran yang saya berikan. Menurut saya, ada banyak manfaat dari video animasi pembelajaran. Antara lain :

1. apabila ada siswa yang tidak bisa mengikuti kelas online akibat kendala jaringan, sakit atau alasan lainnya, mereka bisa menonton video pembelajaran sebagai suplemen pengganti. 
2. siswa dapat mengulang materi kapanpun mereka butuhkan.
3. video pembelajaran bisa menjangkau bukan hanya siswa dari sekolah kita sendiri. Sehingga mungkin membantu siswa lain untuk memperkaya materi pelajaran yang mereka butuhkan.
4. Meningkatkan mutu pembelajaran, karena animasi sangat membantu siswa untuk lebih mudah memahami konsep secara visual.

Memang tidaklah mudah untuk memulai sesuatu yang baru. Seperti hukum Fisika, diperlukan gaya yang lebih besar untuk mendorong benda yang diam sebelum benda tersebut mulai bergerak. Tapi saya yakin, usaha dan doa kita akan didengar oleh Tuhan YME sehingga pengabdian kita akan menjadi berkah untuk semua anak didik kita.

Pada link di bawah ini, saya menceritakan bagaimana proses awal pembuatan video animasi pembelajaran beserta beberapa aplikasi dan perangkat pendukung yang sungguh sangat membantu saya untuk membuat video animasi pembelajaran.

https://www.canva.com/design/DAExdJ1CHKU/5S9lX4ekqeHnwcNZEo1kKg/view?utm_content=DAExdJ1CHKU&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=publishsharelink

Presentasi tadi, saya buat menggunakan CANVA juga lho… Dibuat dengan mudah, karena banyak sekali pilihan template, gambar, font dan animasi yang langsung bisa digunakan. Hal ini sangatlah membantu saya – yang tidak memiliki kemampuan desain.

Kesimpulannya, hanya butuh 3 modal utama untuk membuat video animasi pembelajaran, yaitu : IDE, KEMAUAN dan CANVA.

Selamat berkarya Teman-teman! 

MAJU TERUS PENDIDIKAN INDONESIA!