Prinsip Penggunaan Teknologi pada Anak Usia Dini
Prinsip Penggunaan Teknologi pada Anak Usia Dini
PAUDPEDIA Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, di era serba digital, teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi
anak-anak. Sesekali pembelajaran digital perlu dihadirkan untuk anak. Namun, penggunaan teknologi pada anak usia dini tidak bisa sembarangan
karena pada usia 0-6 tahun otak anak sedang membangun fondasi penting untuk kecerdasan, emosi, dan karakter. Maka dengan demikian kita
perlu memahami prinsip-prinsip penggunaan teknologi pada anak agar tidak salah kaprah. Berikut adalah prinsip dasar yang perlu diketahui.
1. Penggunaan teknologi maupun media interaktif perlu tujuan yang jelas dan sesuai dengan tahap perkembangan anak. Saat menggunakan,
penting untuk memperhatikan isi yang pantas, kualitas materi yang baik, serta pengalaman yang bermanfaat bagi anak. Media yang dipilih
juga sebaiknya memberi peluang bagi anak untuk terlibat aktif, berinteraksi, dan belajar bersama teman maupun orang dewasa.
2. Anak-anak perlu mendapatkan kegiatan yang seimbang dalam keseharian mereka. Teknologi dan media interaktif sebenarnya bisa menjadi
alat yang berharga, asalkan digunakan dengan bijak dan terarah. Dengan cara itu, teknologi tidak hanya membuat anak-anak sibuk, tetapi
juga membantu mereka belajar dengan cara yang lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan. Anak dapat mengeksplorasi hal-hal baru,
memperluas wawasan, serta terhubung dengan dunia di sekitarnya secara lebin bermakna.
3. Anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak menonton TV, video, atau media lain yang pasif dan tidak interaktif. Di usia ini, yang paling
penting adalah banyak berinteraksi langsung dengan orang tua atau pengasuh, karena dari situlah anak belajar merespons, merasa dekat,
dan membangun hubungan yang kuat dengan orang dewasa. Untuk anak usia 2-6 tahun, penggunaannya juga perlu sangat dibatasi,
karena terlalu banyak menonton tanpa interaksi bisa menghambat perkembangan mereka.
4. Perhatikan durasi waktu penggunaan. Anak usia 2-6 tahun boleh menggunakan media digital maksimal sekitar 1 jam per hari, itu pun
dengan pendampingan orang dewasa. Perhitungan waktu ini mencakup penggunaan di sekolah PAUD, di rumah, maupun di tempat lain.
