PAUDPEDIA—Ayah, Bunda dan Sobat PAUD setiap anak itu terlahir unik, artinya mereka berbeda satu sama lainnya. Walaupun ada beberapa anak yang seumuran belum tentu mereka memiliki kemampuan yang sama. Dengan kata lain bahwa setiap anak memiliki bakat dan potensi masing-masing. Begitu juga halnya dengan minat dan gaya belajar yang tidak bisa disama ratakan. Oleh karena itu sangat diperlukan lingkungan yang kaya untuk memfasilitasi perbedaan tersebut.
Menyediakan media dan sumber belajar yang bervariasi serta memberikan dukungan, akan membuat anak dapat belajar secara optimal, mengembangkan rasa ingin tahu, menumbuhkan ide dan kreativitas dan meaning ide dan imajinasi. Tentu saja belajar dalam hal ini dilakukan melalui bermain. Selain itu apa saja dukungan yang dapat diberikan guru? Berikut adalah penjelasannya:
Salah satu pendekatan pembelajaran yang menyenangkan yang harusnya diberikan pada anak usia dini yaitu pendekatan saintifik, yang mana pada pendekatan ini didorong untuk mengamati, bertanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan, baik terkait diri sendiri, lingkungan, atau kejadian di sekitar untuk menstimulasi kemampuan berpikirnya. Harapannya dengan menerapkan pendekatan ini akan menumbuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi/High Order Thinking Skill (HOTS).
Mendukung pendekatan pembelajaran tersebut maka dibutuhkan yang namanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan rancangan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan bermain yang mendukung anak dalam proses belajar. RPP ini ibarat penunjuk arah bagi guru yang di dalamnya berisi langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh guru agar proses pembelajaran berlangsung dengan baik. RPPpun disusun bukan hanya mementingkan guru saja melainkan perlu mengacu kepada karakteristik seperti usia, kemampuan dan kebutuhan setiap anak. Tujuannya yaitu untuk memastikan proses pembelajaran akan menarik minat anak sehingga anak tertarik dan terlibat dalam kegiatan bermain-belajar. RPP yang disusun bersifat sangat fleksibel :
Dengan demikian kesiapan Sobat PAUD dalam mendukung merdeka bermain pada anak sangat diperlukan. Agar kemampuan berpikir kritis, menalar, kreatif dan kolaboratif anak berkembang dengan baik.
Penulis : Ifina Trimuliana
Kurator : Dona Paramita
Referensi:
Hjelmér, C. (2020). Free play, free choices?–Influence and construction of gender in preschools in different local contexts. Education Inquiry, 11(2), 144–158. https://doi.org/10.1080/20004508.2020.1724585
Ivrendi, A. (2020). Early childhood teachers’ roles in free play. Early Years, 40(3), 273–286. https://doi.org/10.1080/09575146.2017.1403416
Kenenterian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak usia USia Dini dan Pendidikan Masyarakat. 2018. Pengelolaan Pembelajaran Anak Usia Dini