PAUDPEDIA — Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD, mengenalkan nilai nasionalisme pada anak dapat membantu anak memahami dan menghargai identitas dan budaya negara Indonesia. Terdapat beberapa nilai nasionalisme yang bisa dikembangkan pada anak seperti cinta tanah air, rela berkorban, menghomati orang lain, toleransi, tolong menolong, serta pantang menyerah. Nilai-nilai tersebut dikenalkan melalui kegiatan yang variatif dan menyenangkan kepada anak. Berikut adalah beberapa tahapan mengenalkan nilai nasionalisme kepada anak usia dini:
1. Tahap Transformasi Nilai
Pada fase ini, guru mengkomunikasikan nilai-nilai seperti tolong menolong melalui berbagai metode. Pertama, guru memberikan penjelasan dalam bentuk bercakap-cakap, kemudian mendorong anak untuk menceritakan kembali. Setelah itu, guru menguraikan makna kata, dan konsep yang terdapat dalam nilai-nilai yang dikomunikasikan kepada anak. Selain itu, ada pula metode-metode lain yang bisa digunakan untuk mengenalkan nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini seperti metote bernyanyi, wisata, metode gambar dan buku, serta metode bercerita.
2. Tahap Transaksi Nilai
Guru mengajak anak untuk membentuk kelompok, memberikan waktu apabila ada pertanyaan tentang nilai-nilai seperti tolong menolong yang belum dimengerti, memberikan contoh sikap tolong menolong, dan memberikan pertanyaan kepada anak untuk memancing rasa ingin tahu anak. Anak juga bisa diajak untuk bermain peran bagaimana menerapkan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.
3. Tahap Transinternalisasi
Pada tahap ini, penerapan nilai-nilai yang sudah diperoleh dalam kegiatan bermain. Guru mengajak anak untuk menceritakan kembali apa yang sudah disampaikan misalnya tentang tolong menolong, memberikan motivasi, membuat contoh sikap yang berkaitan dengan tolong menolong, menilai perilaku anak dalam kegiatan terutama dalam menerapkan nilai nasionalisme yang sudah dikenalkan.
sumber foto : https://bobo.grid.id/read/083742264/contoh-sikap-nasionalisme-di-lingkungan-keluarga-sekolah-dan-masyarakat?page=all