(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

4 Cara Jitu Memperkenalkan Seni ke Si Kecil

Admin disdikpora | 02 Oktober 2017 | 1310 kali

Pernahkah Anda mendengar bahwa seni bisa merangsang kecerdasan Anak? Sayangnya banyak orang tua yang mengalami kesulitan karena merasa pemahaman terhadap seni sangat kurang.

Sangat banyak perwujudan seni yang ada di setiap daerah. Misal kerajinan tangan, seni musik, seni tari, seni kreasi dan masih banyak lagi.

Jika bingung apa yang harus dilakukan, ada jalan alternatif, yaitu dengan menggunakan media sosial atau mencari buku-buku di perpustakaan atau TBM. Jadi tak perlu bingung atau minder mengajarkan seni ke si kecil.

Berikut 4 cara jitu memperkenalkan seni ke anak:

Pertama, awali dengan mencontoh. Orang tua bisa mulai memperkenalkan seni terhadap anak lewat gambar dengan sengaja membeli buku kumpulan gambar untuk dilihat bersama anak. Warnanya yang menarik membuat anak betah berlama-lama melihatnya.

Setelah itu ajak anak membuat gambar serupa. Ini membuatnya senang karena mungkin ia menganggapnya sebagai permainan. Namun orang tua sebaiknya tidak berharap terlalu tinggi. Mungkin saja gambar yang ia dibuat  jauh berbeda dengan gambar yang dicontoh.

Kedua, masuklah ke dalam imajinasi anak. Terkadang hasil karya anak memang sulit dimengerti. Namun, orang tua tak perlu menyatakannya secara langsung. Sebaiknya, cobalah ikut berimajinasi bersama si kecil.

Misalnya saat si kecil bilang sedang menggambar kucing, cobalah melihat gambar tersebut sebagai kucing, meski bentuknya seperti gulungan pita kusut. Sikap tersebut bisa membuatnya makin percaya diri untuk berkreasi karena anak merasa ada orang yang mengerti dan menghargai karyanya.

Ketiga, hindari menjatuhkan karya seninya. Perlu diketahui bahwa anak sensitif mendengar kata-kata penolakan terhadap hasil karyanya. Walau karyanya kurang bagus, cobalah untuk mendukungnya dan memberi semangat. Dengan cara ini, meraka akan bersemangat untuk membuat karya seni yang lebih baik lagi.

Keempat, pekenalkan ke komunitas. Kreativitas anak juga bisa dikembangkan melalui komunitas seni. Cobalah sesekali mengajaknya ke perlombaan seni atau museum seni. Di sana ia bisa menemukan banyak yang memiliki melalui minat sama. Semakin banyak anak melihat karya orang lain, semakin banyak ide cerdik anak yang ke luar dari otaknya.

Membuat karya seni yang bagus memang tidaklah mudah. Namun, orang tua bisa membantu anak memperkenalkan dan mengembangkan seni sejak dini. Selain mengasah kreativitas anak, orang tua juga mendapat ide-ide untuk bahan seni kepada si kecil. Ini akan membuat anak memiliki skill dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan. (Nur Hafidz – Mahasiswa IAIN Purwokerto, Rumah Kreatif Wadas Kelir, Pegiat Literasi PIAUD STUDIO)