4 Tips Jitu Mengatasi Anak Sering Membantah

Seringkali kita melihat anak yang suka membantah ketika dinasihati orang tua, termasuk anak kita sendiri. Akibatnya, kita para orang tua terpancing emosinya hingga marah kepada anak.

Anak suka membantah di antaranya adalah ketika disuruh untuk makan tidak mau, disuruh mandi, disuruh belajar, meminta sesuatu selalu ngotot dan membantah jika dinasihati. Perilaku-perilaku seperti ini seringkali membuat orang tua kesal dan marah, bahkan tidak sedikit orang tua yang melakukan hukuman fisik, seperti mencubit dan menjewer anaknya.

Hal semacam ini bukanlah cara yang tepat dalam mendidik anak. Karena sebenarnya sikap membantah pada anak masih dalam tahap wajar karena mereka masih berada pada proses pendewasaan secara fisik maupun emosionalnya. Oleh karenanya orang tua harus ekstra sabar dalam menghadapi anak yang sering membantah.

Berikut ini beberapa tips yang bisa digunakan orang tua untuk mengatasi anak yang sering membantah dengan cara yang positif dan tidak menyakiti anak:

Pertama, berilah kesempatan anak untuk mengungkapkan pendapatnya. Sebagai orang tua sebaiknya memberikan perhatian ketika anak mulai berbicara karena pada dasarnya mereka ingin mengungkapkan ide dan pikiranya kepada kita. Hindarilah membentak dan memaksa, berkatalah dengan tutur kata yang lembut, sehingga anak merasa diperhatikan.

Kedua, berilah alternatif pilihan. Anak yang sering membantah biasanya akan selalu ngotot dengan pilihannya. Sebaiknya berilah pilihan yang tidak disukai anak karena biasanya jika diberi pilihan yang disukainya maka mereka akan tetap ngotot dengan pilihanya. Dengan demikian, anak akan memilih salah satu yang diarahkan oleh orang tua.

Ketiga, jalinlah komunikasi yang baik. Dengan menjalin komunikasi yang baik, orang tua akan lebih dekat dengan anak. Komunikasikanlah  dengan intonasi yang lembut untuk mencari tahu sebenarnya apa yang menjadikan anak ngotot dengan pendapatnya.

Keempat, komunikasikanlah dengan guru di sekolahnya. Biasanya anak cenderung lebih mendengarkan apa yang dikatakan guru dibandingkan orang tuanya. Mintalah guru untuk menyinggung materi tentang perilaku tidak baik kepada orang tua dan memberi nasihat kepada anak. Cara ini merupakan salah satu cara yang paling jitu dalam mengatasi anak yang sering membantah orang tua.

Mengatasi anak yang suka membantah bukanlah dengan bentakan atau pun kekerasan. Memberikan omelan bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah, justru akan membuat emosi anak menjadi meningkat. (Risdianto Hermawan – Mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini di IAIN Purwokerto dan sebagai periset di Pusat Stadi Pendidikan dan Kreativitas Anak)

Sumber : http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4067