(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Upaya Pencegahan Fatherless pada Anak Usia Dini

Admin disdikpora | 07 Oktober 2024 | 424 kali

PAUDPEDIA- Ayah, Bunda, dan Sobat PAUDfatherless diartikan sebagai ketidakhadiran sosok ayah dalam proses tumbuh kembang seorang anak. ketidakhadiran ini  bisa berdampak besar pada cara seseorang dibesarkan, identitas, dan kesejahteraan emosionalnya. Dalam situasi tertentu, ini juga bisa mencerminkan kurangnya dukungan atau arahan dari seorang ayah.

Pencegahan fatherless dapat dimulai dengan kesadaran akan tanggung jawab ayah secara menyeluruh termasuk dalam kehidupan anak-anak usia dini. Saat berinteraksi dengan ibunya, anak belajar kelembutan, kontrol emosi, dan kasih sayang. Saat berinteraksi dengan ayahnya anak belajar ketegasan, sifat maskulin, kebijaksanaan, keterampilan kinestetik dan kemampuan kognitif. Dalam artikel “What’s Special about Father’s involvement” disebutkan peran khusus ayah dalam pengasuhan diantaranya :

  1. Memberi contoh

Ayah merupakan contoh atau model pagi anak-anaknya. Apa dilakukan oleh ayah akan dicontoh oleh anak, apakah itu perilaku yang baik atau yang buruk. Seperti dalam hal berpakaian anak akan mencontoh cara berpakaian ayahnya, cara berbicara, cara berjalan dan lain-lainnya. Sehingga model ayah sebagai laki-laki dewasa sebagai contoh (rolemodel) bagi anak.

  1. Membuat pilihan/keputusan

Dalam hal memutuskan pilihan atau membuat suatu keputusan peran yang sangatlah penting karena pilihan yang ditentukan tersebut akan menjadi suatu moment atau peristiwa yang akan diingin oleh anak suatu saat nanti.

  1. Kemampuan memecahkan masalah

Seorang ayah harus mampu mencari jalan keluar dari setiap permasalahan karena peristiwa-peristiwa tersebut akan tersimpan pada memori anak sehingga anak akan belajar bagaimana ayah memecahkan suatu permasalahan.

  1. Pemberi nafkah

Tugas utama ayah adalah memenuhi setiap kebutuhan anggota keluarganya dan menyediakan sumber daya untuk kebutuhan tumbuh kembang anak. Baik itu kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainya.

  1. Memberikan dukungan emosional, yaitu dukungan berupa memberikan rasa nyaman, aman, bahagia yang akan menciptakan komunikasi yang baik serta bersikap penuh kasih sayang, hangat, memberi semangat, mendukung dan menerima terhadap anak-anaknya.

Selain itu, para ayah juga dapat mewujudkan interaksi dan perannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya untuk mencegah fatherless pada anak usia dini diantaranya dengan membantu anak dalam menyelesaikan masalah, menjadi teman bermain bagi anak, mengajarkan anak mengenai perilaku apa saja yang bisa diterapkan dalam kehidupan sosial, membantu menyiapkan segala kebutuhan anak, dan membimbing anak agar siap menghadapi tantangan hidup di masa depan. 

Sumber : https://paudpedia.kemdikbud.go.id/galeri-ceria/ruang-artikel/upaya-pencegahan-fatherless-pada-anak-usia-dini?ref=MTk5Ni05OGI1YjViYQ==&ix=NDctNGJkMWM0YjQ=