(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Bermain Sambil Belajar

Admin disdikpora | 06 Agustus 2021 | 706 kali

Diterbitkan : 11 Desember 2020 19:24
Sumber : pribadi
Penulis : NUR AHITA WIDIASTUTI
RPP Terkait : Anggota Keluarga 1
Jenjang : PAUD/TK/RA
Kelas : PAUD
Mapel : Tematik

Belajar Sambil Bermain

Sejak ditetapkannya corona sebagai pandemic pada tanggal 11 Maret 2020 oleh Pemerintah Indonesia, ada Surat Edaran Mendikbud No 4 tahun 2020 yang berisikan tentang aturan belajar dari rumah bagi anak-anak sekolah dan bekerja dari rumah untuk guru. Guru, orang tua, dan anak-anak tiba-tiba harus mencari cara agar proses belajar tetap berjalan meskipun siswa dan guru harus berada di dalam rumah.

Sebagian siswa dan guru masih bisa melakukan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang ada dan tersedia. Namun sebagian lainnya msing belumbisa melakukan pjj dengan maksimal karena belum ada dukungan teknologi informasi dan komunikasi. Pada situasi ini, peran pemerintah untuk dapat mencarikan solusi pada keadaan pandemic sangat dibutuhkan. Namun elemen pendidikan yang ada pun harus turut bergerak, mengolah kreatifitas agar tetap mampu melakukan pembelajaran.

Guna meminimalisir tingkat stress anak akan perubahan system pendidikan, guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Kondisi ini bisa diterapkan melalui metode bermain sambil belajar. Ilmu pengetahuan yang ingin disampaikan guru bisa disisipkan dalam metode bermain, sehingga anak tidak jenuh dengan pembelajaran yang ada. Bermain juga dapat melatih konsentrasi, motoric, meningkatkan kemampuan bahasa serta meningkatkan rasa senang pada anak.

Berikut ini beberapa contoh kegiatan bermain sambil belajar yang dapat diterapkan saat pembelajaran jauh, antara lain :

1.      Membangun bentuk

Siswa dan orang tua diminta bekerja sama dalam menyusun bentuk menggunakan mainan atau balok atau seadanya benda yang ada di rumah siswa. Guru sebelumnya diminta untuk menentukan tema dari benda yang akan disusun. Kegiatan ini bisa memunculkan keakraban antara siswa dan keluarga dirumah. Juga berfungsi untuk melatih kreatifitas, motorik halus dan kemampuan social emosi siswa.

2.      Bermain peran

Kegiatan bermain peran ini dapat disesuaikan dengan tema pembelajaran yang akan dimunculkan. Misalnya saja tema profesi. Guru bisa meminta anak untuk menirukan salah satu profesi yang disukainya. Namun, diharapkan sebelum memberi tugas, guru memberikan penjelasan dan visualisasi yang cukup jelas sehingga siswa mampu menangkap dan mengerti bagaimana cara memerankan profesi tersebut.

3.      Memasak

Kegiatan memasak cenderung menyenangkan untuk siswa namun akan sedikit “merepotkan” untuk pendamping di rumah. Kegiatan ini mampu menstimulus siswa agak bisa bekerjasama, menakar, mengerti arti sebuah proses, saling pengertian antara siswa dan pendamping serta kemampuan-kemampuan lainnya.

4.      Membantu pekerjaan rumah

Dalam kegiatan ini selain melatih kemampuan motoric dan social emosional siswa, kegiatan ini juga mampu mengajarkan kemampuan hidup kepada siswa. Siswa diharapkan mampu untuk lebih perhatian kepada lingkungan sekitarnya serta mampu mengetahui bagaimana cara menyelesaikan suatu pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh ibu atau ayah dirumah.

Semua contoh kegiatan diatas bisa dikembangkan lagi menjadi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk anak namun juga menyenangkan. Sehingga guru dan orang tua mampu meminimalisir tingkat stress siswa yang harus belajar dan berada di dalam rumah.

sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/bermain-sambil-belajar/