(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Anak kecanduan main game hingga lupa belajar

Admin disdikpora | 09 Agustus 2023 | 953 kali

Dampak Kecanduan Bermain Game pada Prestasi Belajar Anak: Solusi untuk Mengatasi Masalah Ini

Fenomena kecanduan bermain game pada anak menjadi salah satu perhatian serius dalam era digital saat ini. Anak-anak yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game seringkali mengalami penurunan prestasi belajar. Kecanduan ini tidak hanya berdampak pada hasil akademis, tetapi juga memengaruhi perkembangan sosial dan emosional mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak dari kecanduan bermain game pada prestasi belajar anak dan memberikan beberapa solusi untuk mengatasi masalah ini.

Dampak Kecanduan Bermain Game pada Prestasi Belajar Anak

  1. Penurunan Fokus dan Konsentrasi: Bermain game berkepanjangan dapat mengganggu kemampuan anak untuk fokus dan berkonsentrasi dalam belajar. Ini dapat menyebabkan sulitnya memahami materi pelajaran dan mencapai prestasi akademis yang baik.

  2. Pengabaian Tugas Sekolah: Anak yang kecanduan game seringkali mengabaikan tugas-tugas sekolah mereka. Waktu yang dihabiskan untuk bermain game bisa jadi mengurangi waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas.

  3. Penurunan Hasil Akademis: Kecanduan bermain game dapat mengakibatkan penurunan hasil akademis secara keseluruhan. Anak mungkin merasa sulit mengikuti pelajaran di sekolah dan tidak mencapai potensi belajar mereka yang sebenarnya.

Solusi untuk Mengatasi Kecanduan Bermain Game

  1. Pengaturan Waktu yang Sehat: Orang tua perlu membantu anak mengatur waktu bermain game dan waktu belajar secara seimbang. Penerapan jadwal yang terstruktur dapat membantu anak memahami bahwa ada waktu untuk bermain dan waktu untuk belajar.

  2. Batasan Penggunaan Gadget: Tetapkan batasan terkait penggunaan gadget, terutama dalam hal bermain game. Orang tua dapat mengatur waktu bermain game setelah anak menyelesaikan tugas sekolah atau kegiatan lain yang produktif.

  3. Ajak Berdiskusi dan Edukasi: Berbicaralah dengan anak tentang dampak negatif kecanduan bermain game pada prestasi belajar. Edukasikan mereka tentang pentingnya pendidikan dan bagaimana game seharusnya hanya menjadi hiburan yang seimbang dalam hidup mereka.

  4. Tawarkan Alternatif Aktivitas: Sediakan alternatif aktivitas yang bermanfaat bagi anak di luar bermain game. Aktivitas olahraga, seni, atau kegiatan sosial dapat membantu anak mengembangkan minat lain yang lebih sehat.

  5. Model Perilaku Positif: Orang tua dan anggota keluarga lainnya dapat menjadi contoh teladan dengan menunjukkan keseimbangan yang baik antara bekerja, belajar, dan bersenang-senang tanpa kecanduan pada game.

  6. Pengawasan dan Pembatasan Akses: Jika diperlukan, orang tua dapat menggunakan alat pengawasan atau pengaturan parental control untuk membatasi akses anak ke game selama jam-jam belajar.

Kesimpulan

Kecanduan bermain game pada anak dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada prestasi belajar mereka. Namun, dengan pendekatan yang bijak dan solusi yang tepat, masalah ini dapat diatasi. Orang tua, pendidik, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memberikan dukungan dan pedoman kepada anak-anak agar mereka dapat mengelola waktu dengan baik, mengembangkan minat lain, dan mencapai prestasi belajar yang lebih baik.

sumber foto : https://inakoran.com/anak-anda-kecanduan-game-ini-cara-mengatasinya/p2737