(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Disiplin Positif: Salah Satu Metode yang Menguatkan Karakter

Admin disdikpora | 21 Agustus 2025 | 285 kali

Disiplin Positif: Salah Satu Metode yang Menguatkan Karakter


Disiplin positif merupakan pendekatan untuk mendisiplinkan dan membangun karakter anak tanpa menghukum. Walaupun tanpa pemberian hukuman, pendekatan disiplin positif tetap memberikan pendekatan dengan batas, artinya meskipun memberikan kebebasan namun ada pula batasannya. 


Dalam proses mendidik dan membina pemikiran serta perilaku seorang anak, ada 3 respon umum yang dilakukan oleh orang tua saat menangani perilaku tidak tepat, yaitu dengan menghukum anak, membiarkan anak berperilaku semaunya, dan menasehati anak. 


Pendekatan pemberian hukuman dibangun atas ketidakpercayaan kepada anak dan dijadikan alasan untuk mendisiplinkan anak. Padahal, mendisiplinkan seorang anak tidak harus dengan cara menghukum anak. Pemberian hukuman bersifat jangka pendek, spontan, negatif, dan pasif. Maka dari itu, perlunya pendekatan disiplin positif dalam membangun karakter anak. Disiplin positif memiliki tujuan untuk peserta didik dapat memahami tingkah lakunya sendiri, berinisiatif dan bertanggung jawab atas pilihannya, serta menghormati diri sendiri dan orang lain. 


Prinsip Penerapan Disiplin Positif


Menyeluruh


Segala aspek yang berkaitan dengan perkembangan anak saling berhubungan. Maka dari itu, pendekatan disiplin positif harus didasarkan pada pemahaman akan keterhubungan berbagai aspek, seperti perkembangan, pembelajaran, pencapaian, kesehatan, ekonomi, dan keadaan keluarga. 


Bertumpu pada Kekuatan Anak


Setiap anak memiliki kekuatan dan kemampuan yang perlu didorong. Sehingga, kemampuan anak dapat dikembangkan dan kesalahan tidak hanya dilihat sebagai sebuah kegagalan, tetapi dapat dijadikan pembelajaran. 


Konstruktif


Peran orang tua dan guru sebagai contoh dan pendidik bagi anak menjadi upaya untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan kemandirian anak. Maka dari itu, setiap kesalahan dan perilaku yang tidak pantas yang dilakukan anak harus diarahkan dan pendidik dapat menjadi teladan positif bagi anak.


Inklusif


Individual tiap anak memiliki perbedaan, namun tiap anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang sama. Maka dari itu, orang tua, guru, dan lingkungan sekitar harus mengidentifikasi, memahami hambatan, dan mencari solusi paling efektif untuk proses belajar anak.  


Proaktif


Pendekatan disiplin positif berdampak secara jangka panjang. Maka dari itu, pendidik harus proaktif dalam menangani dan menanggapi pola perilaku anak, serta harus berfokus pada hal yang dapat dipelajari anak di masa yang akan datang, tidak hanya menghentikan perilaku yang bermasalah sekarang.


Partisipatori


Dalam menangani sebuah permasalahan, pendidik bisa melibatkan anak untuk ikut serta mengambil keputusan. Dengan begitu, anak dapat belajar menyelesaikan permasalahan. 


 


4 Hal Penting dalam Disiplin Positif


Mengetahui, Memahami, dan Mengenali Ciri dan Perkembangan


Hal paling penting dalam disiplin positif adalah dengan mengetahui, memahami, dan mengenali ciri serta perkembangan. Hal ini menjadi yang paling mendasar karena dengan melakukan hal ini, maka pendidik atau orang tua bisa mengenali pertumbuhan anak dengan tepat. Sehingga, pendidik atau orang tua dapat menemukan pola asuh dan pemenuhan kebutuhan pertumbuhannya secara efektif. 


Melihat perilaku kurang baik dengan sudut pandang yang tepat


Dengan mengenali perilaku kurang baik yang dilakukan anak dengan sudut pandang yang tepat, ini menjadi langkah awal untuk proses membangun pemikiran dan perilaku positif anak. 


Menerapkan konsekuensi logis yang berfokus pada solusi


Konsekuensi yang diberikan kepada anak haruslah bersifat logis, hal ini untuk memberikan penguatan dan dorongan positif kepada anak agar terbentuknya kesadaran dan tanggung jawab anak, serta mendorong perilaku positif anak. 


Memberikan penguatan dan dorongan positif


Dorongan positif yang diberikan kepada anak dapat membantu anak untuk memiliki rasa kesadaran. Hal ini juga mengefektifkan cara untuk berperilaku positif kepada anak. Dengan begitu, pemikiran dan perilaku positif anak akan tertanam sejak dini. 


Disiplin Positif menjadi langkah yang tepat untuk mendidik anak dalam menerapkan perilaku positif secara berkelanjutan, yang tentunya tanpa menggunakan hukuman tidak logis, apalagi kekerasan fisik. Terapkan disiplin positif demi membangun karakter anak yang hebat dan berkarakter. 


 

Sumber : https://ditsmp.kemendikdasmen.go.id/ragam-informasi/article/disiplin-positif-salah-satu-metode-yang-menguatkan-karakter