“Guru Merdeka” Memerdekakan Anak dalam Proses Pembelajaran

PAUDPEDIA—Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, salah satu ciri khas kurikulum merdeka ialah bagaimana proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan minat dan potensi setiap anak. Namun tahukah Ayah Bunda bahwa sebelum terjadinya proses pembelajaran yang merdeka tersebut, terlebih dahulu guru harus merdeka menentukan bagaimana strategi yang tepat agar pembelajaran yang direncanakan tersebut tepat sasaran sesuai keunikan anak yang mengacu pada capaian pembelajaran.Walaupun demikian bukan berarti guru bebas tanpa aturan. Penekanan dalam hal ini lebih pada peran seorang guru sebagai fasilitator tanpa terikat aturan yang kaku/mengekang, artinya guru secara bebas mengaplikasikan pengetahuannya, mengekspresikan karyanya, serta mengeluarkan ide dan pikirannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dalam hal ini adalah profesionalisme guru sebagai pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Diantara prinsip merdeka yang perlu diterapkan guru saat pembelajaran, yaitu sebagai berikut:

1. Merdeka dalam menentukan materi, beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh guru saat menentukan materi diantaranya, yaitu: karakteristik setiap anak, baik dari segi kemampuan, tahapan perkembangan, minat maupun gaya belajarnya menjadi pertimbangan utama ketika guru menentukan materi pembelajaran untuk setiap anak. Agar dapat menghadirkan suasana bermain bermakna dan menyenangkan bagi anak. Jadi, dengan hal ini diharapkan praktik mengajar yang kaku dan konvensioanal, harus sama antara anak yang satu dengan lainnnya atau sama antar satu sekolah dengan yang lainnya terhindarkan. 

Karakteristik lingkungan satuan PAUD, artinya materi tersebut sebaiknya relevan/sesuai/kontekstual dengan ciri khas daerah setempat, misalnya daerah pegunungan menonjolkan materi tentang berkebun dan petani,  daerah pantai mengangkat materi tentang biota laut dan nelayan, begitupun dengan daerah dataran rendah yang identik dengan persawahan. Tujuannya adalah agar materi tersebut dekat dengan kehidupan anak sehingga memudahkan mereka dalam memahaminya. Selain itu, materi juga perlu disesuaikan dengan minat dan ketertarikan anak.

2. Merdeka dalam menentukan metode/strategi pembelajaran, metode/strategi pembelajaran merupakan cara yang digunakan untuk menyampaikan materi agar tujuan pembelajaran tercapai dengan optimal. Maka metode ini perlu disesuaikan dengan materi dan tujuan.

Misalnya:

• Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek dengan mengajak anak berkebun di sekitar perkarangan sekolah yang bertujuan agar anak memiliki kesempatan eksplorasi dengan bebas untuk mengenali lingkungan serta memiliki rasa  cinta lingkungan dan melestarikannya.
• Bermain peran untuk mengenalkan tentang aturan yang berlaku dimasyarakat, bertujuan agar anak dapat mengembangkan keterampilan sosialnya dan beradaptasi berdasarkan nilai-nilai yang berlaku di daerah setempat.
• Field trip, misalnya ke pasar tradisional, tukang kayu, peternak lele/unggas dan lain sebagainya, hal ini bertujuan mengenalkan jenis-jenis pekerjaan serta memiliki sikap menghargai profesi-profesi yang ada dalam masyarakat. Hal ini juga dapat menumbuhkan rasa empati dan sikap pro sosial dalam diri anak .

Lalu apa yang harus dilakukan oleh guru merdeka? Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, guru merdeka ini bukan hanya merdeka untuk menciptakan pembelajaran, melainkan juga merdeka belajar untuk meningkatkan komptensi diri/profesionalismenya sebagai guru.

Penulis            : Ifina Trimuliana

Kurator          : Dona Paramita

Referensi:

Cristopher P. Brown, Dkk. 2019. The Iilley Handbook of Early Childhood and Education, Pondhicerry, Spi Global

Program guru belajar dan berbagi seru guru merdeka belajar. https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id/seri-guru-merdeka-belajar/

 sumber : https://paudpedia.kemdikbud.go.id/galeri-ceria/ruang-artikel/guru-merdeka-memerdekakan-anak-dalam-proses-pembelajaran?ref=MTQzOC04ZDU2MGI0YWE1MzA=&ix=NDctNGJkMWM0YjRhZDEw