(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kemampuan numerasi perkalian dan pembagian pada anak kelas 2 rendah

Admin disdikpora | 16 Januari 2023 | 375 kali

Diterbitkan:14 Januari 2023 13:16
Sumber:karya mandiri, google cendikia, observasi dan wawancara
Penulis:SRI SUPARTI

Nama :Sri Suparti, S.Pd

Unit Kerja :SDIT IQRO’ Nogosari

Jenis Tulisan :Artikel

Judul : Kemampuan numerasi perkalian dan pembagian pada anak kelas 2 rendah

Kemampuan numerasi perkalian dan pembagian pada anak kelas 2 rendah

Numarasi adalah kemampuan memahami dan menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar dan menganalisis informasi yang ditampilan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dan lain sebagainya) untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari. Namun, numerasi tidak sama dengan kecakapan matematika, seseorang dengan keterampilan matematika saja tidak dapat menyebut dirinya literasi numerasi karena tidak di terapkan pada kehidupan nyata. Literasi numerasi memiliki hubungan yang erat dengan kehidupan sehari-hari, hal ini mengacu pada tujuan pembelajaran anak dalam literasi numerasi. Kemampuan numerasi perlu ditanamkan kepada anak sejak dini,namun disekolah tempat kami mengajar kemampuan numerasi masih rendah . Hal tersebut membuat kami melakukan kajian literature, observasi dan juga wawancara untuk mengetahui factor-faktor penyebabanya . Adapun hasilnya adalah sebagai berikut :

Kajian literatur :

Ayu,Ardiyanti dan wanabuliandari ( 2021 ) Faktor penyebab kesulitan belajar matematika terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internalnya adalah kesehatan tubuh yang tidak optimal, cacat tubuh yaitu penglihatan yang lemah atau mata minus dan pendengaran yang kurang, kecerdasan yang rendah, minat siswa pada pelajaran matematika masih rendah, serta motivasi siswa dalam pembelajaran matematika juga rendah. Sedangkan faktor eksternalnya adalah faktor lingkungan sekolah yaitu penggunaan media pembelajaran matematika yang kurang inovatif, faktor lingkungan keluarga adalah orang tua kurang memperhatikan kegiatan belajar matematika siswa, suasana dirumah kurang baik saat siswa belajar matematika, kegiatan dalam masyarakat yaitu siswa yang terlalu banyak aktivitas sehingga kegiatan belajar siswa menjadi terbengkalai, dan faktor media massa yaitu pengaruh penggunaan gadget dan TV

Ibrahim,dkk 2017

Faktor penghambat dalam pelaksanan literasi numerasi adalah sebagai berikut: a. Belum adanya pelatihan literasi numerasi, yang berdampak pada rendahnya pengetahuan dan kemampuan guru dalam merancang dan mengelola kelas yang melibatkan unsur literasi numerasi. b.Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep matematika dan minimnya pengawasan guru terhadap praktik literasi numerasi dalam kehidupan sehari-hari, yang berpengaruh pada keberhasilan pelaksanaan program literasi numerasi c.Pelaksanaan untuk siswa sekolah dasar belum mengarah pada situs daring yang disediakan sekolah dan belum terbentuknya tim literasi sekolah. d.Tingkat kepedulian dan perhatian orangtua siswa terhadap kegiatan belajar dirumah, yang berdampak pada rendahnya motivasi siswa. Keterlibatan orangtua dan masyarakat merupakan salah satu tujuan untuk mengembangkan gerakan literasi numerasi di sekolah.

J Kabunggul, D Pramita, V Mandailina 2020 

Rendahnya motivasi belajar siswa dalam menerima pelajaran yang ditandai dengan siswa pasif dalam proses pembelajaran dan kurang memperhatikan penjelasan guru tentang materi yang disampaikan dikelas sehingga menganggap pembelajaran matematika adalah pelajaran yang membosankan

Sumber wawancara

1. Siswa

Berdasarkan wawancara dengan siswa hasil yang di dapat :

Faktor yang menyebabkan kesulitan kemampuan perkalian dan pembagian yaitu karena belum paham dan belum hafal

2. Guru Dewi Yahyawati, S.Pd

Berdasarkan wawancara dengan guru hasil yang di dapat : 

Faktor yang menyebabkan kesulitan kemampuan perkalian dan pembagian : a.pemilihan metode yang kurang tepat, b.pandangan siswa bahwa matematika itu sulit, c. lingkungan yang kurang mendukung ,d. belum menyesuaikan gaya belajar siswa

Metode yang digunakan menarik minat belajar peserta didik terhadap matematika banyak sekali ada : Diskusi ,Tanya jawab , Demonstrasi, karya wisata , campuran dll

Apa yang bapak ibu guru lakukan untuk memahamkan siswa bahwa matematikan bukanlah sesuatu menakutkan yaitu berusaha memahamkan siswa bahwa matematika itu ilmu pasti yaitu jawabannya pasti ,dan digunakan dalam kehidupan sehari –hari . Contohnya : jumlah keluarga , jual beli dll

3. Kepala sekolah Kusmiyati , S.Pd.I

Berdasarkan wawancara dengan siswa Kepala Sekolah hasil yang di dapat : Faktor yang menyebabkan kesulitan kemampuan perkalian dan pembagian karena kurangnya kegiatan penguatan pada mata pelajaran eksak, dan kurang optimalnya penambahan jam pelajaran

4. Pakar Guru matematika ( praktisi ) Akhmad Gufron , S.Pd.I

Berdasarkan wawancara dengan pakar didapatkan hasil sebagai berikut: Faktor yang menyebabkan kesulitan kemampuan perkalian dan pembagian yaitu a. Lingkungan belajar siswa yang kurang mendukung ,b. terlalu banyak siswa dalam 1 kelas , c. metode pembelajaran yang belum tepat . Media pembelajaran yang tepat diberikan pada anak kelas rendah terkait pembelajaran perkalian dan pembagian yaitu menggunakan media pembelajaran yang real agar anak mudah dalam memahami konsep pembelajaran perkalian dan pembagian dengan memanfaatkan lingkungan sekitar dan juga media digital . contohnya: video edukasi , kelereng , kerikil, lidi dll matematika dengan konsep kehidupan sehari-hari dan memotivasi anak agar tertarik belajar matematika, selalu menamkan ke anak didik untuk menyelesaikan masalah dengan brfikir dan logika karena matematika itu berfikir serta selalu memberikan sugesti bahwa matematika itu mudah

Model pembelajaran yang tepat diberikan pada anak kelas rendah terkait pembelajaran perkalian dan pembagian yaitu model pembelajaran dengan Game dan Turnamen yang mana kita belajar tetapi menyenangkan

Setelah dilakukan analisis terhadap masalah kemampuan numerasi perkalian dan pembagian pada anak kelas 2 rendah peserta didik dikarenakan:

1. Faktor dari Peserta didik :

a. Minat peserta didik terhadap pembelajaran matematika masih rendah

b. Peserta didik belum memahami konsep perkalian dan pembagian denngan baik

2. Faktor dari Pendidik :

a. Minimnya kesadaran Pendidik dalam Menggunakan model model pembelajaran Kooperatif.

b. Pemilihan metode pembelajaran yang belim tepat

3. Faktor dari Sekolah :

a. Belum adanya pelatihan numerasi dan Penanggung jawab program di sekolah.

4. Faktor dari lingkungan :

a. Tingkat kepedulian dan perhatian orangtua siswa terhadap kegiatan belajar dirumah masih rendah

b. Terpengaruh oleh faktor media massa yaitu pengaruh penggunaan gadget dan TV.

Sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/kemampuan-numerasi-perkalian-dan-pembagian-pada-anak-kelas-2-rendah/