Diterbitkan | : | 11 Juli 2022 10:54 |
Sumber | : | Internet |
Penulis | : | MOH. GOZALI FIRDAUS |
RPP Terkait | : | KONTROL PERCABANGAN |
Dimulai dari kemenangan di ajang Nasional pada tahun 2016 (ada banyak cerita menarik sebenarnya, akan Saya sampaikan di artikel berikutnya, sebagai bahan refleksi bagi pemangku kepentingan) bisa dicek disini : https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/11/kemendikbud-beri-penghargaan-pada-siswa-smk-dalam-kompetisi-inovasi) di susul dengan banyaknya kemenangan dalam perlombaan Nasional (http://smk.kemdikbud.go.id/konten/4389/lomba-smk-dalam-rangka-hari-kemerdekaan-republik-indonesia-ke-74 di tahun 2019 dan 2020.
Menjadikan para Guru di Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dulu bernama Multimedia, selalu mencari cara dan berinovasi dalam memberikan pengajaran di kelas. Apalagi pada saat pandemi covid 19 sedang melanda negeri ini, kami para Guru sangat merasakan dampak negatifnya terhadap para siswa di proses pembelajarannya, belum lagi mentalnya. Untuk itulah kami selalu mencari hal baru yang dapat mengembalikan itu semua (semangat belajar dan mental juara siswa). Salah satunya dalam mata pelajaran Informatika dan P5BK (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja). Dalam 2 mata pelajaran tersebut Saya memulai dengan bercerita tentang berbagai Prestasi kakak kelas dan alumni Jurusan Multimedia, sekarang bernama DKV dengan cara memutarkan beberapa karya mereka sebagai bentuk memberikan motivasi dan membangkitkan mental juara para Siswa. Setelah itu Saya memberikan pemahaman bahwa kodrat zaman sudah berubah dan pasti akan selalu berubah, bahwa kemajuan teknologi tidak bisa dihindarkan, sehingga harus dikuasai oleh generasi penerus bangsa ini. Kemudian Saya memberikan beberapa kali pengajaran dengan mendemokan secara langsung bagaimana membuat karya yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar menggunakan perangkat Arduino. Saat pertama kali mendengar kata “CODING” tentu dan sangatlah wajar, apabila siswa langsung mengkernyitkan dahinya tanda berfikir keras dan tumbuh mindset bahwa itu sesuatu yang “SUSAH”. Apalagi saat Saya sampaikan bahwa projek yang akan dibuat adalah “BEL PELAJAR PANCASILA” dimana bel pengumuman sekolah ini adalah sebuah perangkat keras yang didalamnya ada teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) atau lebih dikenal dengan sebutan AI dan IoT (Internet of Things).
Tetapi bayangan kata “SUSAH” itu menjadi hilang dalam sekejab setelah Saya memberikan contoh sederhana yang tetap dalam konteks pembuatan projek “BEL PELAJAR PANCASILA” dan hasilnya sangat luar biasa, Siswa kami dapat menghilangkan mindset bahwa CODING itu “SUSAH”.
https://www.youtube.com/watch?v=9RLdFWHUDfc&t=6s
Link video diatas adalah karya kakak kelas yang dinobatkan sebagai Pemenang Lomba Nasional dalam bidang AI (Kecerdasan Buatan) sebagai Ide Karya Terbaik 2 pada KKSI 2019. Dan tahun ini produk diatas telah dikembangkan lagi dan akan di implementasikan di Sekolah kami, SMK NEGERI 4 JEMBER.
Dokumen Lengkap :
https://drive.google.com/file/d/17tIevykgmQalILVo_sZF4dcQDjakb8Zb/view?usp=sharing
sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/menumbuhkan-kembali-semangat-belajar-dan-memotivasi-mental-juara-siswa-dengan-coding-mudah-dan-menyenangkan-di-arduino-untuk-menghasilkan-karya-yang-inovatif/