(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Tips Mendukung Konsep Diri Positif pada Anak Usia Dini

Admin disdikpora | 15 Juni 2023 | 198 kali

PAUDPEDIA —  Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD, anak usia dini perlu mengenal konsep diri karena hal itu membantu mereka membangun identitas yang positif dan sehat sejak dini. Konsep diri merujuk pada pemahaman individu tentang siapa mereka, baik dari segi fisik, sosial, psikologis, maupun emosional. Konsep diri ini berkembang seiring dengan perkembangan anak, dan akan membentuk pola pikir dan perilaku anak di masa depan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendukung konsep diri positif pada anak.

1.    Menerapkan Nilai-nilai Positif dalam Keluarga 
Konsep diri positif yang diperoleh dari pengalaman guru atau orang tua dalam keluarga dapat diberikan juga kepada anak. Apa saja perilaku positif yang didukung oleh keluarga? Bagaimana keluarga menunjukkan rasa bangga? Refleksi tersebut kemudian bisa ditanamkan kepada anak melalui perilaku sehari-hari, seperti menunjukkan rasa bangga kepada anak dengan berbagai bentuk atas perilaku positif yang dilakukannya. Anak yang memiliki konsep diri yang tinggi berasal dari lingkungan keluarga yang memiliki konsep diri yang baik.
2.    Percaya bahwa Anak Kompeten
Orang tua atau guru dapat memberikan kesempatan kepada anak memilih aktivitas agar anak bebas berimajinasi dan bereksplorasi dengan mencoba hal baru. Beri anak kesempatan untuk menunjukkan bahwa dirinya mampu melakukan atau menyelesaikan hal tersebut.
3.    Biarkan Anak Melakukan Sesuatu Sendiri
Guru atau orang tua memberikan kesempatan kepada anak untuk mengontrol tugas dan aktivitasnya sendiri. Menentukan sendiri apa yang harus dia lakukan saat beraktivitas. Guru atau orang tua dapat melibatkan anak-anak dalam pengambilan keputusan terkait tugas dan tindakan yang harus dilakukan. Misalnya, guru dapat meminta pendapat anak-anak tentang aktivitas yang akan dilakukan di kelas atau memberikan pilihan tentang tugas yang harus diselesaikan. Dengan melibatkan anak-anak dalam pengambilan keputusan, mereka akan merasa lebih bertanggung jawab dan terlibat dalam proses pembelajaran yang mereka atur atau pilih sendiri.
4.    Mengenali Keterampilan Interpersonal Anak
Guru atau orang tua perlu mengenali keterampilan interpersonal anak karena keterampilan interpersonal membantu anak untuk membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Keterampilan interpersonal sangat penting dalam membangun konsep diri anak karena membantu anak merasa diterima, meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan beradaptasi, membantu anak memahami emosi dan perasaannya, dan meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan konflik. Hal ini akan membantu anak untuk memiliki konsep diri yang positif dan percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
5.    Biasakan anak bersosialisasi. 
Diterima oleh teman-teman sebayanya adalah hal penting dalam konsep diri anak. Oleh karena itu bekali kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan membuka kesempatan bergaul bagi anak dengan melibatkannya dalam berbagai aktivitas atau permainan berkelompok, mengajari anak menyapa, berterima kasih, memperkenalkan diri, meminta maaf ketika salah, dan lain sebagainya. Akan lebih efektif jika orangtua mengajari dengan menjadi contoh bagi anak.

Dengan mengenalkan konsep diri pada anak usia dini, anak akan belajar mengenali dan menerima dirinya sendiri, mengembangkan rasa percaya diri, serta belajar menghargai perbedaan dan menghormati orang lain.
Penulis    : Felisitas Ndeot
Editor        : Ifina Trimuliana
Kurator    : Retno Wulandari
Referensi: 

Dokina, G. (2022). Influence of family environment on self concept of late childhood children. International Journal of Home Science (Accepted for publication, Submission Reference No: HS-8-1-52).
Marshall, H. H. (2001). Cultural influences on the development of self-concept: Updating our thinking. Young Children, 56(6), 19-26.