Upaya Pencegahan Fatherless pada
Anak Usia Dini
PAUDPEDIA- Ayah, Bunda, dan Sobat
PAUD, fatherless diartikan sebagai ketidakhadiran sosok ayah dalam proses
tumbuh kembang seorang anak. ketidakhadiran ini
bisa berdampak besar pada cara seseorang dibesarkan, identitas, dan
kesejahteraan emosionalnya. Dalam situasi tertentu, ini juga bisa mencerminkan
kurangnya dukungan atau arahan dari seorang ayah.
Pencegahan fatherless dapat
dimulai dengan kesadaran akan tanggung jawab ayah secara menyeluruh termasuk
dalam kehidupan anak-anak usia dini. Saat berinteraksi dengan ibunya, anak
belajar kelembutan, kontrol emosi, dan kasih sayang. Saat berinteraksi dengan
ayahnya anak belajar ketegasan, sifat maskulin, kebijaksanaan, keterampilan
kinestetik dan kemampuan kognitif. Dalam artikel “What’s Special about Father’s
involvement” disebutkan peran khusus ayah dalam pengasuhan diantaranya :
Memberi contoh
Ayah merupakan contoh atau model
pagi anak-anaknya. Apa dilakukan oleh ayah akan dicontoh oleh anak, apakah itu
perilaku yang baik atau yang buruk. Seperti dalam hal berpakaian anak akan
mencontoh cara berpakaian ayahnya, cara berbicara, cara berjalan dan
lain-lainnya. Sehingga model ayah sebagai laki-laki dewasa sebagai contoh
(rolemodel) bagi anak.
Membuat pilihan/keputusan
Dalam hal memutuskan pilihan atau
membuat suatu keputusan peran yang sangatlah penting karena pilihan yang
ditentukan tersebut akan menjadi suatu moment atau peristiwa yang akan diingin
oleh anak suatu saat nanti.
Kemampuan memecahkan masalah
Seorang ayah harus mampu mencari
jalan keluar dari setiap permasalahan karena peristiwa-peristiwa tersebut akan
tersimpan pada memori anak sehingga anak akan belajar bagaimana ayah memecahkan
suatu permasalahan.
Pemberi nafkah
Tugas utama ayah adalah memenuhi
setiap kebutuhan anggota keluarganya dan menyediakan sumber daya untuk
kebutuhan tumbuh kembang anak. Baik itu kebutuhan pokok maupun kebutuhan
lainya.
Memberikan dukungan emosional,
yaitu dukungan berupa memberikan rasa nyaman, aman, bahagia yang akan
menciptakan komunikasi yang baik serta bersikap penuh kasih sayang, hangat,
memberi semangat, mendukung dan menerima terhadap anak-anaknya.
Selain itu, para ayah juga dapat
mewujudkan interaksi dan perannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya
untuk mencegah fatherless pada anak usia dini diantaranya dengan membantu anak
dalam menyelesaikan masalah, menjadi teman bermain bagi anak, mengajarkan anak
mengenai perilaku apa saja yang bisa diterapkan dalam kehidupan sosial, membantu
menyiapkan segala kebutuhan anak, dan membimbing anak agar siap menghadapi
tantangan hidup di masa depan.