KEGIATAN BERMAIN SEPEDA DAN MENGENAL KEAKSARAAN AWAL PADA AUD

Tema                   : Kendaraan (Sepeda)

Tanggal              : 7 Desember 2021

Dunia bermain adalah dunia anak-anak, bermain merupakan kebutuhan setiap anak dimanapun dia berada dan dalam kondisi apapun selalu berusaha mencari sesuatu untuk dijadikan mainan. Kegiatan main yang terarah akan memberikan dampak/pengaruh positif terhadap perkembangan potensi anak yang meliputi aspek pengembangan Nilai-nilai Agama dan Moral, Fisik Motorik, Kognitif, Bahasa, Sosem, serta Seni.

Kegiatan bermain Sepeda dan keaksaraan awal guna membentuk otot (motorik kasar) dan mengajarkan pra-keaksaraan kepada anak usia dini diupayakan dengan cara menstimulasi, membimbing, mengasuh, dan memberikan permainan yang bermakna, aman, nyaman, dan menyenangkan sesuai dengan tahap perkembangan anak tersebut.

Menurut pendapat Direktur Pembinaan Paud, ibu Ela Yulaelawati bahwa, Pra-keaksaraan

atau keaksaraan awal adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan anak dalam menggunakan aksara atau membaca dan menulis yang dikuasai sebelum anak belajar cara membaca dan menulis.

              Keaksaraan awal dapat dapat membangun calon pembaca yang berminat baca dengan menguasai:

1)    Bahasa Lisan

2)    Lingkungan beraksara

3)    Makna bunyi

4)    Pengetahuan abjad melalui bernyanyi

5)    Pemahaman Visual ( contohnya gambar sepeda, mobil, pesawat dsb. )

6)    Konsep bahan cetak ( tulisan yang dikenal anak, seperti: apel, bola, buku dsb. )

7)    Bahasa tulis ( pengetahuan tentang buku )

8)    Seolah-olah membaca / meniru membaca

9)    Seolah-olah menulis / meniru menulis

Adapun beberapa kegiatan bermain AUD yang dapat dilakukan dalam menerapkan fisik motorik dan keaksaraan awal diantaranya :

A.    Bermain Sepeda

Permainan sepeda menstimulan fisik motorik guna pembentukan otot-otot kaki (motorik kasar) Adapun bahan/alat : sepeda

B.    Mengurutkan abjad dengan membentuk nama anak

Permainan mengurutkan abjad berupa membuat huruf dengan playdoug, dan meniru huruf diatas tepung.

1)    Membuat huruf dengan playdoug :

Bahan : playdoug/lilin, kertas hvs,

Cara membuat : playdoug/lilin dibentuk menyerupai huruf-huruf yang diinginkan sesuai dengan nama anak, kemudian huruf-huruf tersebut disusun diatas kertas hvs dengan berbentu tulisan nama anak.

2)    Mencontoh huruf/menulis diatas tepung:

Bahan : tepung, wadah/lengser/baki

Cara membuat : tepung dituang di atas wadah/lengser/baki, kemudian mencontoh huruf/menulis huruf sesuai dengan nama anak diatas tepung tersebut.

3)    Mencontoh huruf/menuliskan huruf membentuk kata sepeda :

Bahan : Gambar sepeda, pensil, penghapus.

Cara membuat : Mencontoh huruf/menulis huruf dengan pensil dibawa gambar sepeda membentuk kata Sepeda.

C.    Menggambar sepeda dan mewarnai gambar sepeda :

1)    Menggambar sepeda diatas tepung:

Bahan : tepung, wadah/lengser/baki

Cara membuat : tepung dituang di atas wadah/lengser/baki, kemudian menggambar bentuk sepeda diatas tepung tersebut.

2)    Mewarnai gambar sepeda :

Bahan : Gambar sepeda, krayon

Cara melakukan ; mengambil krayon kemudian mewarnai gambar sepeda yang sudah tersedia.

Catatan : Permaianan Sepeda dan keaksaraan awal sangat menyenangkan bagi anak (anak-anak senang dan gembira), secara langsung anak dapat memdapatkan kesempatan belajar dengan bermain, dan mencapai aspek pengembangan Nilai-nilai Agama dan Moral, Fisik Motorik, Kognitif, Bahasa, Sosem, serta Seni, bagi anak.

Sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/kegiatan-bermain-sepeda-dan-mengenal-keaksaraan-awal-pada-aud/