Diterbitkan | : | 11 Juli 2021 19:26 |
Sumber | : | Buku IPA Terpadu Kelas 9 Revisi 2018 |
Penulis | : | ZULFIKAR SM. |
RPP Terkait | : | Daur Ulang Limbah |
Jenjang | : | SMP/MTS |
Kelas | : | 9 |
Mapel | : | Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) |
A. LATAR BELAKANG
Belajar dari Rumah, yang sering disingkat BDR, merupakan kebijakan berdasarkan Surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), dimana di dalamnya dikatakan pengalaman belajar yang bermakna tanpa terbebani tuntutan seluruh capaian kurikulum. Surat Edaran ini perlu disikapi dengan bijak, artinya kita garisbawahi tentang kata bermakna, kata ini sangat luar biasa bagi anak yang belajar.
Pembelajaran bermakna dalam edaran tersebut masih ditambah point lainnya yaitu proses aktivitas dan tugas pembelajaran dapat bervariasi, sesuai minat dan kondisi masing-masing. Kalau kita telaah point ini, bisa diartikan, pembelajaran yang benar-benar menyenangkan. Sehingga ketika muncul masalah yang fenomena berupa keluhan masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu yang stress atau secara luas para orang tua yang kesulitan saat mendadak jadi guru bagi anak-anaknya di rumah, hal ini menjadi permasalahan tersendiri. Belajar tidak menjadi menyenangkan apalagi bermakna.
Dengan munculnya covid 19 yang bersifat pandemik ini, menjadikan perubahan yang sangat berpengaruh di berbagai sektor dan bidang. khusus dibidang pendidikan Persoalan ini muncul akibat banyak tugas atau PR siswa, sementara guru seperti lepas tangan dan beban diletakkan ke orang tua. Padahal kalau kita melihat sudut pandang lainnya, guru tersebut juga orang tua yang juga mendidik anak kandungnya di rumah, berlipat-lipatlah tugas mereka, memeriksa tugas para siswa dan membantu anak kandungnya belajar. Guru juga pusing memeriksa tugas siswa berupa online ini, merekapun seumur-umur mungkin baru pertama kali menyelenggarakan kegiatan online.
Yang terpenting adalah diupayakan peserta didik tetap tetap aktif belajar walaupun dari rumah dan memperhatikan serta meksanakan norma, nilai sikap dan perilaku yang baik, seperti patuh, rajin dan disiplin melaksanakan perintah orangtua dan tugas dari guru, sehingga tidak ada lagi peserta didk yang bermasa bodoh tidak bias berbuat dengan dengan kondisi ini.
B. SINTAKS PEMBELAJARAN
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu dengan Moda Daring menggunakan Whats App (WA),. Adapun langkah langkah pembelajaran sebagai berikut :
1 Persiapan
2. Pelaksanaan Pembelajaran
3. Penutup
Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran. Guru menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa atas partisipasi mereka dalam pembelajaran Moda Daring melalui WA dan tak lupa memotivasi siswa untuk tetap semangat Belajar, menjaga kesehatan, jaga jarak dan tetap di rumah saja selama masa pendemi Covid 19
C. SUASANA HATI PADA SAAT PBM
Pada saat kegiatan Pemebelajaran berlangsung tidak semua siswa dapat mengikuti Proses Belajar mengajar disebabkan ketidak hadiran, dengan kondisi ini kami guru merasa sedih karena kami berharap semua peserta didik dapat terlibat dalam pembelajaran. Penyebabnya masih ada Siswa yang tidak dapat mengakses proses belajar secara online karena tidak memiliki media atau paket data untuk berkomunikasi.
D. TANGGAPAN ORANG TUA, GURU DAN SISWA
1. Tanggapan Orang Tua
Dengan Pembelajaran Moda Daring ini, lontaran pro dan kontra dari orang tua wali peserta didik muncul dengan berbagai kendala dan alasan dengan berbagai cara baik langsung maupun tidak langsung.
Orang Tua Wali yang memahami sangat sedikit dibanding dengan yang tidak, dengan alasan tidak ada smartphone karena tidak mampu membeli, akses internet ditempanya tidak bagus dan bahkan tidak ada paket data karena merasa terbebani , dan sebagainya.
2. Tanggapan Guru
Dengan Pembelajaran Daring hanya peserta didik tertentu dan materi tertentu saja yang dapat di sajikan secara online. Sehingga dalam hal ini perlu pencermatan untuk menyajikan moda pembelajaran selain online namun tidak menuai problema baru dari orang tua wali peserta didik, dan tetap mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Protokoler Covid 19.
3. Tanggapan Siswa
Bagi Siswa yang sudah aktif dan dapat menggunakan smartphone di Moda Daring terkendala dengan kepemilikan HP dan ketersediaan paket data. Mendatangi rumah teman atau keluarga yang memiliki koneksi internet hotspot terkendala dengan social distancing dan physical distancing.
E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MODA DARING YANG DIGUNAKAN (Whatsapp/WA)
1. Kelebihan
2. Kekurangan.
F. PENUTUP
1. Simpulan
2. Saran
Sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/membangun-kreatifitas-peserta-didik-dengan-pembelajaran-bermakna-dari-rumah/