PAUDPEDIA – Ayah, Bunda dan Sobat
PAUD, bahasa ibu merupakan bahasa pertama anak. Lalu apa yang dimaksud dengan
pemerolehan bahasa pada anak?
Pemerolehan bahasa merupakan
proses penguasaan bahasa yang dilakukan saat anak belajar bahasa pertama.
Bahasa ibu ini memberikan kemudahan berpartisipasi bagi anak usia dini di dalam
proses pembelajaran serta membantu
mereka untuk berkomunikasi secara efektif dan juga memahami dengan jelas bahasa
lingkungan terdekatnya.
Bahasa ibu dapat dipahami sebagai
bahasa yang pertama didengar yang pada gilirannya kemudian dijadikan sebagai
bahasa komunikasi pada masa-masa berikutnya. Adapun fungsi Bahasa ibu
diantaranya yaitu:
Membantu pembentukan pola sikap,
pola pikir, emosi, serta karakter anak
Bahasa ibu adalah awal mula
terciptanya keterampilan bahasa dalam perkembangan bahasa anak usia dini.
Selain itu, bahasa ibu memiliki dimensi psikologis dalam pembentukan pola
sikap, pola pikir, emosi, serta karakter sehingga karakter pada anak salah
satunya dapat dipengaruhi oleh ekspresi-ekspresi yang terkandung di dalam
bahasa ibunya. Hal inilah yang menjadi fungsi emotif dari bahasa ibu dimana
bahasa ibu memberikan ruang yang besar kepada anak usia dini untuk mengekspresikan
perasaan, emosi pribadi, serta reaksi-reaksi yang mendalam. Dalam hal ini,
bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi pada umumnya mencerminkan kepribadian
seorang anak.
Membangun identitas budaya
Bahasa ibu juga memiliki fungsi
kultural (fungsi budaya). Dimana melalui bahasa ibu, seorang anak dapat
menunjukkan identitas budayanya. Identitas budaya merupakan perasaan (emotional
significance) yang ada pada diri anak untuk ikut mengakui, memiliki (sense of
belonging), serta bekaitan dengan budaya
tertentu. Sebagai contoh, ketika kita berkomunikasi dengan seseorang, kita
dapat mengidentifikasi latar kultural (budaya) dari lawan bicara kita salah
satunya melalui bahasa seperti logat, pilihan bahasa, gaya bahasa, dan
sebagainya.
Mendukung proses pembelajaran di
kelas awal sekolah dasar
Bahasa ibu juga memiliki fungsi
pendidikan atau fungsi edukatif. Berkaitan dengan hal ini, berdasarkan hasil
temuan Tim Inovasi Balitbang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi yang mendukung penggunaan bahasa ibu dalam pembelajaran kelas awal di
Provinsi Nusa Tenggara Timur, terdapat hasil signifikan antara keberhasilan
pembelajaran dengan penggunaan bahasa ibu sebagai bahasa pengantarnya.
Berdasarkan hasil kajian UNESCO di berbagai negara, akhirnya bahasa ibu
dianjurkan untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, khususnya di kelas
awal. Anjuran UNESCO ini sangat beralasan, mengingat siswa di kelas-kelas awal
diharapkan akan lebih mudah berkomunikasi dan memahami pelajaran melalui bahasa
ibu.
Ayah, Bunda dan Sobat PAUD,
melihat pentingnya bahasa ibu dalam pendidikan seorang anak terutama pada tahap
awal perkembangan anak serta dari berbagai fungsi bahasa ibu yang telah
dijelaskan di atas, maka dapat dipahami bahwa bahasa ibu memiliki potensi luar
biasa dan menyentuh dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam konteks Indonesia,
bahasa ibu/daerah menjadi aset penting bangsa kita sehingga aset berharga ini
seharusnya dijaga dan dilestarikan secara baik dengan vcara diperkenalkan sejak
anak mulai berusia dini.