Jakarta: Kegiatan magang akan membawa mahasiswa lebih siap dengan dunia kerja. Sehingga sangat disayangkan jika seorang mahasiswa tidak mengambil kesempatan magang di masa perkuliahannya.
 
Terlebih saat ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim memutuskan kebijakan terbaru terkait magang bagi mahasiswa. Yakni mahasiswa bisa melakukan magang sebanyak dua semester yang dihitung sebagai penyelesaian 40 SKS.
 
Melansir laman ehef.id ada banyak manfaat yang didapat dari kegiatan magang. Salah satunya adalah mengasah keterampilan nonteknis yang tidak didapat di bangku kuliah.

Pada umumnya, keterampilan nonteknis tidak masuk dalam kurikulum perkuliahan. Maka dari itu, magang adalah tempat yang tepat untuk mengasah keterampilan nonteknis (softskills) seperti komunikasi, ketangkasan, manajemen waktu, kepemimpinan, dan tanggung jawab.

Keterampilan nonteknis ini hanya bisa diasah dan dipraktikan secara langsung, bukan hanya teori semata. Salah satu tempat mengasahnya di saat menjadi mahasiswa adalah dengan berada di tempat magang.
 
Selanjutnya, tempat magang merupakan tempat untuk mengeksplorasi pilihan karier. Sebelum menjadi pegawai tetap di suatu perusahaan, mengikuti program magang di perusahaan akan memberikan pencerahan tentang dunia kerja itu sendiri.
 
Selanjutnya kepercayaan diri pun bisa terbentuk. Jadi, ketika masuk dunia kerja, mahasiswa yang telah melalui magang akan lebih bisa dipercaya oleh perusahaan.
 
Di tempat magang, mahasiswa juga bisa membangun jaringan sosial. Memiliki jaringan sosial yang luas sangat penting dalam mengembangkan potensi profesionalisme dalam pekerjaan.

Sumber : https://www.medcom.id/pendidikan/tips-pendidikan/ybDlw1Xb-empat-manfaat-magang-yang-perlu-diketahui-mahasiswa