(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Upaya Meningkatkan Kompetensi Diri Dalam Mewujudkan Pembelajaran Yang Menyenangkan Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik

Admin disdikpora | 28 Juli 2021 | 294 kali

Diterbitkan : 14 Juli 2021 07:38
Sumber : Yoleta Rachman, S.Si, Gr
Penulis : YOLETA RACHMAN
RPP Terkait : RPP Matematika Kelas 9 smp Transformasi Geometri
Jenjang : SMP/MTS
Kelas : 9
Mapel : Matematika

Salah satu faktor yang sangat menentukan pencapaian mutu pendidikan adalah pengelolaan sekolah dan proses pembelajaran yang baik. Guru sebagai sumber daya manusia yang terpenting dalam peningkatan mutu pendidikan perlu ditingkatkan kompetensinya dalam hal proses pembelajaran, karena kita ketahui bahwa guru sebagai pelaku pendidikan diisyaratkan harus memiliki kualitas akademik yang memadai dan memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran untuk mewujudkan pendidikan. 

Artikel ini merefleksikan bagaimana upaya pendidik dalam meningkatkan kompetensi diri untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan sehingga meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika. Diantara usaha tersebut adalah bagaimana penulis aktif dalam mengikuti seminar dan webinar dimasa pandemi dan berinovasi dalam model pembelajaran menggunakan metode among yang diimplementasikan dalam pembelajaran matematika.

Peserta didik diobservasi melalui angket motivasi siswa menggunakan fitur google form yang diberikan sebelum dan sesudah penulis melakukan upaya peningkatan kompetensi diri tersebut.

Pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik dapat dilihat dari meningkatnya motivasi belajar peserta didik. Angket motivasi yang digunakan mengadopsi angket motivasi yang dikembangkan oleh Burden dengan aspek interest, relevance, perceived probability of success, dan satisfaction (Githua & Mwangi, 2003). Interest merupakan minat atau rasa ingin tahu siswa yang muncul sehingga terdorong untuk belajar. Relevance berkaitan dengan perasaan siswa terhadap signifikansi dan keberartian materi pelajaran bagi kehidupan mereka. Artinya, siswa yang menganggap Matematika itu relevan bagi kehidupannya akan mempelajari Matematika. Perceived probability of success, yakni keyakinan siswa dalam mengendalikan perilakunya untuk mencapai kesuksesan belajar. Artinya siswa akan berusaha dengan keras dalam belajar dan mengerjakan soal jika mereka yakin mampu menyelesaikannya. Satisfaction, yakni kondisi keseimbangan psikologi antara pengalaman atas penghargaan esktrinsik dan kesadaran atas kepentingan untuk terus berkembang.

Butir pernyataan angket sebanyak 26 butir dengan skor maksimum tiap butir adalah 5 dan skor minimumnya adalah 1. Selanjutnya skor setiap butir dijumlahkan sehingga diperoleh skor motivasi setiap siswa. Dari skor motivasi setiap siswa tersebut dijumlahkan dan dibagi dengan banyak siswa sehingga diperoleh rata-rata skor motivasi. Pada akhirnya, akan dilihat perubahan dari rata-rata skor motivasi sebelum tindakan dan setelah tindakan untuk kelas IX Al-Fatih SMP Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru.

Sumber :